Pemicu Cerai Masih Misteri, Ini Sikap Raisa Usai Hamish Daud Bantah Selingkuh dengan Sabrina Alatas

"Itu, itu kan materi ya. Maksudnya saya, saya nggak bisa sampaikan itu," ujar Putra Lubis. 

Namun, Putra masih menutup rapat mulutnya soal alasan Raisa menceraikan Hamish, setelah delapan tahun membina rumah tangga.

"Nah, itu soal materi, kami tidak bisa saya ungkap," ucapnya.

Namun, Putra Lubis memastikan kalau hubungan Raisa dan Hamish Daud masih baik-baik saja walau keduanya sudah sepakat untuk berpisah.

"Masih baik, komunikasi juga masih jalan karena ada anak," ujar Putra Lubis.

Diberitakan sebelumnya, Raisa resmi menikah dengan Hamish Daud pada 3 September 2017. Dua tahun menikah, keduanya dikaruniai seorang anak bernama Zalina Raine Wyllie.

Selama delapan tahun menikah, rumah tangga Raisa dan Hamish jarang terdengar kabar miring. Keduanya tampak harmonis yang terlihat dari unggahan foto dan video di media sosial.

Sepakat Pisah Baik-baik

Meski rumah tangga Raisa dan Hamish Daud berada diujung tanduk, keduanya sepakat baik-baik untuk mengakhiri pernikahannya yang sudah berjalan selama delapan tahun.

Putra Lubis kuasa hukum Raisa mengatakan kalau kliennya masih menjaga hubungan baik dengan Hamish Daud, setelah mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Cara menjaga hubungan baik itu adalah Raisa masih terus membangun komunikasi dengan Hamish, meski kini sudah tak lagi tinggal bersama.

"Masih, masih, komunikasinya bagus, nggak ada, nggak ada apa, maksudnya hal-hal yang menjadi konsen di luar persidangan itu nggak ada," kata Putra Lubis di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (17/11/2025).

Putra menyebut langkah Raisa yang masih menjaga hubungan baik dengan Hamish, karena mereka tak mau anaknya kehilangan kasih sayang dari ayah dan ibunya.

"Ya Mas Hamishnya juga sudah menyampaikan ya, fokusnya sekarang menjaga hubungan baik dan juga untuk membesarkan anak," ucapnya.

Putra juga menarik pernyataan Raisa dan Hamish di media sosial beberapa waktu lalu, dimana keduanya sepakat berpisah dan menjalani co-parenting atau pengasuhan anak bersama.

"Gimana pun juga kalau sudah berpisah, sudah bercerai, eh, yang masih, akibat perceraian itu kan salah satunya anak. Anak itu tetap harus dididik bersama. Jadi maksudnya *co-parenting* tuh itu," jelas Putra Lubis.

(Tribunnews.com/Wartakota/Ari/Anita)