Kabar Artis
Soal Nafkah dari Ruben Onsu Capai Rp240 Juta Sebulan Usai Cerai, Sarwendah Sebut Sudah Kesepakatan
Hubungan Ruben Onsu dan Sarwendah memanas buntut kasus debt collector, kini Sarwendah jawab tudingan soal nafkah setelah cerai.
"Ruben itu orang yang bertanggung jawab ya. Mungkin teman-teman media dan masyarakat juga perlu tahu ya," ujar Minola memulai pembelaannya terhadap sang klien, dikutip dari YouTube SCTV, Senin (17/11/2025).
Ia mengklaim, ucapannya tak bermaksud memojokkan siapa pun.
Minola berdalih hanya ingin mengungkapkan fakta.
"Yang saya ungkapkan ini bukanlah sesuatu hal yang ingin memojokkan siapa pun, tapi ini fakta kebenaran yang harus disampaikan," tukasnya.
Dia kemudian membahas beban nafkah yang ditanggung Ruben setelah bercerai.
Baca juga: Debt Collector Datang, Hubungan Sarwendah dan Ruben Onsu Memanas?
"Klien kami bercerai dengan S (Sarwendah) yang seharusnya kewajiban klien kami sebagai mantan suami terhadap anak-anaknya itu adalah uang pemeliharaan dan uang pendidikan," terangnya.
"Banyak orang-orang ketika diberikan tanggung jawab kecil saja per bulannya untuk biaya pendidikan dan pemeliharaan enggak dilakukan, betul tidak?" imbuh Minola.
Ia lalu mengeluarkan hasil print berupa tangkap layar chat WhatsApp berisi nominal transfer Ruben terhadap Sarwendah setiap bulannya.
"Nah, tapi kita boleh lihat teman-teman sekalian. Dari mulai perceraian di tahun 2024, September, Ruben tiap bulannya itu memberikan biaya kepada S senilai Rp242.629.000," ungkap Minola.
Menurutnya, besarnya nominal nafkah membuat kliennya mengorbankan urusan pribadinya termasuk soal biaya cicilan mobil.
"Jadi, klien kami itu lebih mengutamakan segala sesuatunya adalah demi kepentingan anak dan S yang nyaman. Jadi kadang-kadang kepentingannya sendiri pun dia tunda," tutur Minola.
Kronologi Rumah Sarwendah Didatangi Debt Collector
Rumah Sarwendah disatroni dua debt collector pada Jumat, 7 November lalu, sekitar pukul 17.00 WIB.
Kedatangan debt coller itu diketahui membuat seluruh penghuni rumah kaget. Para penagih mencari satu unit kendaraan yang disebut menunggak cicilan.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, dan Abraham Simon saat ditemui awak media.
“Benar, minggu lalu sekitar tanggal 7 November. Klien kami (Sarwendah) kedatangan dua debt collector yang mencari satu unit kendaraan Land Rover atau Range Rover karena adanya tunggakan cicilan hutang," ucap Abraham Simon di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2025).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Sarwendah-2-21072025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.