Kabar Artis
Ingin Masalah Berakhir, Kuasa Hukum Berharap Bisa Temukan Sarwendah dengan Ruben Onsu: Duduk Bersama
Kuasa hukum Sarwendah berharap bisa temukan kliennya dengan Ruben Onsu untuk duduk bersama selesaikan permasalahan.
"Tetapi yang kami lakukan murni semua dasarnya adalah kepentingan klien dan bukti yang sudah ada di kami yang kami bisa pertanggungjawabkan secara hukum dan kepada Tuhan yang Maha Esa," ucapnya.
Ia pun menyebut Sarwendah pastinya juga bersedia melakukan pertemuan langsung dengan Ruben.
Chris menilai permasalahan ini muncul lantaran kurangnya komunikasi kliennya dengan presenter 42 tahun itu.
"Dia sangat mau (ketemu), karena didasari oleh komunikasi Sarwendah yang masih bicara kemarin sebelum kami hadir adalah dia mau ketemu mau membicarakan."
"Tetapi Ruben langsung melempar 'hubungi pengacara saya'."
"Jadi sebenarnya dalam hal ini teman-teman bisa menilai lah, tapi buat saya mereka adalah dua-duanya orang baik tapi ini hanya masalah miskom aja yang menurut saya masih bisa dikomunikasikan," bebernya.
Kronologi Rumah Sarwendah Didatangi Debt Collector
Rumah Sarwendah disatroni dua debt collector pada Jumat, 7 November lalu, sekitar pukul 17.00 WIB.
Kedatangan debt coller itu diketahui membuat seluruh penghuni rumah kaget.
Para penagih mencari satu unit kendaraan yang disebut menunggak cicilan.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, dan Abraham Simon saat ditemui awak media.
“Benar, minggu lalu sekitar tanggal 7 November. Klien kami (Sarwendah) kedatangan dua debt collector yang mencari satu unit kendaraan Land Rover atau Range Rover karena adanya tunggakan cicilan hutang," ucap Abraham Simon di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2025).
"Jadi memang ada tunggakan dari RSO untuk Land Rover tersebut,” kata Abraham.
Baca juga: Sarwendah Tak Pernah Halangi Ruben Onsu Ketemu Anak, Ini yang Jadi Kendalanya
Menurut mereka, debt collector menyebut pencarian mobil itu terkait seseorang berinisial RSO yang diduga sebagai Ruben Samuel Onsu alias Ruben Onsu.
Sarwendah disebut tak mengetahui apa pun soal kendaraan tersebut, sehingga kaget dengan kehadiran para debt collector.
“Nggak tahu. Klien kami tidak tahu,” ujar Abraham.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.