Jumat, 5 September 2025

Jose Rizal Partokusumo: Harus Saling Berbagi untuk Tujuan Bersama

Rapat Koordinasi Equestrian Indonesia sudah diselenggarakan pada Selasa (15/12) lalu

Editor: Toni Bramantoro
ist
Jose Rizal Partokusumo (kiri) dan Eddy Saddak, Ketum PP Pordasi 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Rapat Koordinasi Equestrian Indonesia sudah diselenggarakan pada Selasa (15/12) lalu.

Bersamaan dengan Rakor tersebut dilakukan pemilihan ketua umum dari Eqina atau komisi equestrian PP Pordasi untuk periode 2015-2019.

Jose Rizal Partokusumo, yang dipercaya memimpin Eqina sejak 2012, kembali terpilih sebagai ketua umum untuk periode kedua, yakni 2015-2019.

Jose yang pemilik JN Stud Stable, Bogor, sekaligus ditetapkan sebagai salah satu wakil ketua umum PP Pordasi 2015-2019 yang membidangi disiplin berkuda ketangkasan.

Jose yang mantan atlet taekwondo seangkatan Dede Yusuf itu ibarat melaju di jalan bebas hambatan dalam menduduki kursinya kembali. Ini dikarenakan tidak adanya kandidat ketua umum lainnya.

Apakah ketiadaan penantang Jose Rizal Partokusumo itu dikarenakan sikap 'cuek' atau masa bodoh dari insan potensial berkuda ketangkasan? Semoga tidak.

Masyarakat Equestrian tentunya selalu diharapkan bersikap konstruktif, memiliki kesamaan pandangan dan solusi dalam menatap persaingan berat di masa mendatang.

Era baru pasca dikembalikannya hak sebagai pengelola nasional berkuda ketangkasan kepada PP Pordasi, yang sekaligus membuka ruang unifikasi sebesar-besarnya, mestinya disambut antusias.

Menjadi tugas utama Jose Rizal Partokusumo tentunya, bagaimana mewujudkan unifikasi atau penyatuan yang sebenar-benarnya, selaras dengan tema besar yang diusung, yakni "Revitalisasi Organisasi Menuju Era Prestasi".

Setelah sempat terbelah selama sekitar tiga tahun, tentunya menjadi tantangan besar bagi Jose Rizal Partokusumo dan kepengurusan Komisi Equestrian 20150-2019 untuk mewujudkan unifikasi dan sekaligus revitalisasi Equestrian ini.

Jose Rizal Partokusumo tampaknya optimistis. Seperti dipaparkannya secara panjang-lebar dibawah ini:

JANGAN TERULANG LAGI

"Sebagaimana tema yang diusung, "Revitalisasi Organisasi Menuju Era Prestasi", inilah visi dari kepengurusan Eqina-Pordasi 2015 - 2019, yang akan diterjemahkan dalam misinya.

NF akan bertindak dalam koridor selaku regulator kegiatan olahraga Equestrian di tanah air dengan memberdayakan eksistensi klub-klub Equestrian sebagai kepanjangan tangan pembinaan & pengembangannya, juga mengedepankan Event Organizer selaku penyelenggara event-event pertandingan berskala nasional mau pun international.

Melalui klub-klub sebagai kelompok-kelompok terkecil dari sekumpulan individu dalam berorganisasi diharapkan insan-insan Equestrian dapat lebih menghayati pentingnya berorganisasi secara sehat dengan saling menghormati diantara anggotanya, saling berbagi untuk satu tujuan bersama.

Invidualisme telah menorehkan sejarah kontra-produktif dalam perjalanan organisasi Equestrian di tanah air, yang oleh karenanya jangan sampai terulang kembali sejarah kelam ini.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan