Rabu, 3 September 2025

MotoGP

Marc Marquez Harusnya Dapat Sanki dari Race Director Seperti Rossi di Sirkuit Sepang Tiga Tahun Lalu

Insiden yang terjadi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pada balapan MotoGP Argentina 2018 masih menyisakan perbedaan pendapat.

Editor: Toni Bramantoro
Fox Sports
Valentino Rossi dan Marc Marquez 

TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Insiden yang terjadi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pada balapan MotoGP Argentina 2018 masih menyisakan perbedaan pendapat.

Marc Marquez tercatat sudah melakukan pelanggaran sejak balapan belum dimulai karena mesin motor Honda RC213V yang dia tunggangi mati.

Secara regulasi, pebalap Repsol Honda itu diharuskan memulai balapan dari pit lane.

Namun, hal itu tidak dilakukan Marquez.

Dia baru mendapat hukuman penalti dan diharuskan masuk ke pit lane saat balapan sudah mencapai lap ke-6.

Gara-gara hal ini, posisi Marquez melorot sampai ke urutan ke-20.

Marc Marquez kembali menjadi sorotan setelah terlibat insiden dengan Valentino Rossi (Movistar Yamaha).

Senggolan motor keduanya yang terjadi di tikungan 13 pada lap ke-20 menyebabkan Rossi mengalami crash.

Marquez pun sekali lagi mendapat hukuman.

Kali ini, dia diganjar penalti 30 detik yang membuat posisi finisnya melorot ke urutan ke-18 meski menyelesaikan balapan di posisi kelima.

Kendati sudah mendapat hukuman, sanksi yang diberikan Race Director kepada pebalap Spanyol itu masih dianggap kurang berat.

Jika merujuk insiden pada balapan MotoGP Malaysia 2015 yang juga melibatkan Marquez dan Rossi, hukuman yang diterima Marquez tersebut memang masih lebih ringan.

Pada balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, tiga tahun lalu, Valentino Rossi dianggap menutup jalur Marc Marquez saat hendak melakukan manuver menyalip.

Seperti pada insiden Termas Clash, insiden Sepang Clash itu juga memaksa salah satu pebalap terjatuh.

Hanya, saat itu yang menjadi korban ialah Marquez.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan