Rabu, 20 Agustus 2025

Japan Open 2018

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Lawan Li Junhui/Liu Yuchen di Final

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon butuh satu langkah lagi untuk mempertahankan gelar juara di Japan Open 2018.

Penulis: Toni Bramantoro
humas pbsi
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon 

TRIBUNNEWS.COM, ANGGA - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon butuh satu langkah lagi untuk mempertahankan gelar juara di Japan Open 2018.

Pasangan rangking satu dunia ini lolos ke final setelah membayar kekalahan atas He Jiting/Tan Qiang (Tiongkok), dengan skor 21-16, 14-21, 21-13, dalam waktu 52 menit.

Seperti sudah diprediksi, pertemuan kedua pasangan ini berlangsung seru. Pada pertemuan pertama di Malaysia Open 2018, Kevin/Marcus ditaklukkan He/Tan dengan skor 17-21, 11-21.

Kevin/Marcus sempat kewalahan menghadapi He/Tan di game kedua, mereka tertinggal jauh 10-17 dan kesulitan untuk mengejar. He/Tan terus menekan dengan smash keras dan penempatan bola yang menyulitkan Kevin/Marcus.

"Kami kurang sabar di game kedua, padahal lawan tidak mudah dimatikan. Pada game ketiga, kami mencoba untuk tidak terburu-buru dan kembali ke pola kami," kata Kevin seperti dilansir dari Badmintonindonesia.org.

"Hari ini kami lebih siap, waktu di pertemuan pertama di Malaysia Open, kami tidak tahu kalau pasangan ini permainannya cepat seperti ini. Sekarang kami sudah mengerti permainan mereka, serangan mereka dari belakang cukup bagus, Tan di depannya juga cepat, jadi permainan depan dan belakang mereka ini nyambung terus, ini salah satu keunggulan mereka," ujar Marcus.

Akan terjadi final ideal yang mempertemuan unggulan pertama dan kedua. Kevin/Marcus akan berhadapan dengan Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok). Ini merupakan pertemuan kesembilan bagi kedua pasangan. Dari delapan pertemuan sebelumnya, tujuh pertemuan terakhir berhasil dimenangkan Kevin/Marcus.

"Kami sudah sering bertemu, kami tahu ini tidak akan mudah. Kami harus siap dari segala hal, kondisi badan, fisik dan teknik permainan," ujar Kevin.

"Li/Liu lebih berpengalaman dari He/Tan, tenaga mereka lebih besar. Li/Liu juga lebih senior dan lebih tahu bagaimana menghadapi kami," tambah Marcus.  

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan