Sabtu, 22 November 2025

Pelari Nofeldi dan Mizan Tampil Gemilang, Rute Baru Hiasi Tantangan Borobudur Marathon 2025

Borobudur Marathon diikuti 11.500 peserta dari 40 negara, perubahan kontur lintasan — tanjakan yang kini muncul di kilometer 22, 30, dan jelang finis.

HandOut/IST
PODIUM PERTAMA - Nofeldi Petingko, atlet muda asal Sulawesi Tengah, menempati podium pertama di Borobudur Marathon 2025. Dia menorehkan performa luar biasa dan menjadi juara pertama kategori Men’s National Marathon dengan catatan waktu 02:33:41. 

Nofeldi dan Mizan Tampil Gemilang, Warnai Persaingan Ketat Borobudur Marathon 2025

Abdul Majid/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM — Gelaran lomba lari Borobudur Marathon 2025 menjadi bukti kalau pelari-pelari yang berasal dari komunitas hobi olahraga ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

Hal itu dbuktikan oleh Nofeldi Petingko dan Mizan Zundulloh, dua pelari asal komunitas MS Glow for Men Running yang tampil mengesankan dan berhasil mendominasi podium di salah satu ajang lari paling kompetitif di Asia Tenggara dan berlabel Elite dari World Athletics.

Baca juga: Borobudur Marathon, Hasto Bawa Beban Tanggung Jawab

Atlet muda Nofeldi Petingko menjadi bintang utama lewat torehan waktu 02:33:41, sekaligus mengunci gelar juara pertama kategori Men’s National Marathon.

Rekan satu komunitasnya, Mizan Zundulloh, melengkapi keberhasilan tersebut dengan finis di posisi ketiga.

Tahun ini Borobudur Marathon menghadirkan rute baru untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun penyelenggaraan.

Dengan 11.500 peserta dari 40 negara, perubahan kontur lintasan — termasuk tanjakan yang kini muncul di kilometer 22, 30, dan menjelang garis finis — membuat persaingan semakin menantang.

Bagi Nofeldi, kemenangan ini melanjutkan performa impresif setelah sebelumnya menjuarai Borobudur Marathon 2024 dan meraih podium pertama di Jakarta Run Festival sebulan lalu.

“Saya bersyukur dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Rute tahun ini jauh lebih menantang, tapi saya bisa melewatinya,” ujar Nofeldi.

Sementara itu, Mizan, yang dikenal sebagai pelari komunitas yang aktif berdakwah sambil berlari, juga mengaku puas dengan hasil lombanya.

“Marathon ini perjalanan luar biasa. Bahkan saya sempat disalip di akhir, tetapi itulah kehidupan—kita tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam satu detik ke depan,” katanya.

Mizan sendiri memiliki rekam jejak kuat di dunia lari.

Pelatih futsal sekaligus guru olahraga ini sebelumnya menjuarai trail run 20 km di Fornas 2025 di Sembalun serta menjadi juara kategori 5K Pria di Pocari Sweat Run Indonesia 2025.

Founder MS Glow for Men, Gilang W. Pramana, mengatakan keberhasilan Nofeldi dan Mizan mempertegas kualitas pelari dalam komunitas tersebut.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved