SEA Games 2025
Menpora Wanti-wanti Keamanan Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Buntut Konflik Thailand-Kamboja
Pada SEA Games 2025 Thailand kontingen Indonesia akan mengirim sebanyak 996 atlet. Ajang olahraga ini terjadi di tengah konflik Thailand-Kamboja
Menpora Wanti-wanti Keamanan Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Buntut Konflik Thailand-Kamboja
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Konflik antara Thailand dan Kamboja sempat kembali memanas pada Rabu 12 November lalu.
Dalam insiden tersebut kedua negara yang saling kontak senjata dikabarkan menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya tiga warga.
Konflik terbuka dua negara kembali pecah dipicu ledakan ranjau darat di Provinsi Sisaket yang melukai empat prajurit Thailand.
Baca juga: Thailand Tunda Perjanjian Damai dengan Kamboja usai Ledakan Ranjau di Perbatasan
Thailand dan Kamboja memang telah lama berkonflik buntut dari penetapan wilayah di sekitar Kuil Preah Vihear yang terletak di perbatasan Kamboja–Thailand.
Kondisi tersebut pun turut disoroti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir terlebih dalam waktu dekat akan ada perhelatan SEA Games 2025 yang bergulir di Thailand.
Pada SEA Games 2025 Thailand kontingen Indonesia akan mengirim sebanyak 996 atlet.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Menpora Erick pun meminta kepada CdM kontingen Indonesia untuk memetakan dan mengantisipasi guna menjaga keamanan bagi para atlet Indonesia.
“Saya berharap dari CdM mulai memetakan cabor-cabor mana yang berada di wilayah mana. Jadi ini benar-benar harus dilihat oleh CdM. Dan saya sepakat, di wilayah-wilayah yang berada di luar Bangkok atau yang dekat perbatasan perlu ada antisipasi,” ujar Menpora Erick Thohir di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (21/11/2025).
“Kita sepakat bahwa saya sangat konsen dengan perlindungan atlet. Itu juga alasan mengapa para pimpinan cabor harus peduli dengan cabornya,” sambungnya.
Lebih lanjut, Menpora Erick Thohir juga turut mengatakan bahwa di bawah naungannya tak akan ada lagi cabor-cabor yang dualisme.
Karena menurutnya dualisme cabor berdampak buruk bagi perkembangan atlet tersebut.
“Alhamdulillah, ada KONI dan KOI, kita akan selesaikan dua lembaga ini agar tidak sampai atlet menjadi korban. Mereka adalah masa depan bangsa yang bisa mengibarkan Merah Putih selain bapak presiden,” pungkasnya.
Kontingen Indonesia yang diperkuat sebanyak 996 atlet ditargetkan bisa finish di peringkat ketiga SEA Games 2025 dengan torehan minimal 80 medali emas.
Seputar Konflik Thailand-Kamboja dan Pelaksanaan SEA Games
Sumber: Tribunnews.com
SEA Games 2025
| PSSI Kejar Restu Klub, 6 Pemain Abroad Belum Pasti Bela Timnas U22 di SEA Games 2025 |
|---|
| Daftar Pemain Timnas Voli Putra Filipina di SEA Games 2025, Rival Rivan Nurmulki Belum Gabung TC |
|---|
| Hasil Timnas U22 Indonesia 2-2 Mali, Mauro Zijlstra Pecah Telur, Daffa Fasya Tampil Atraktif |
|---|
| Hasil Timnas U22 Indonesia vs Mali: Babak Pertama Selesai 1-1, Zijlstra Cetak Gol Perdana |
|---|
| Update Skor Timnas U22 Indonesia vs Mali, Pemain Akademi Man United Bobol Gawang Daffa Menit ke-11 |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.