Conor McGregor Sindir Laga Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson sebagai Game of Chicken

Pertarungan Khabib vs Tony Ferguson berada diambang pembatalan karena pandemi corona.

Setelah itu, Khabib memutuskan untuk pulang ke Dagestan, Rusia, dan tidak akan pergi bertarung untuk tanggal 18 April 2020 (lawan Tony).

Hal itu disebabkan larangan perjalanan yang telah menutup perbatasan wilayah di seluruh dunia.

"Kami berada di San Jose, berlatih sekitar 10 hari, tidak tahu apakah kami akan bertarung dan di mana kami akan bertarung," ungkap Khabib.

"Kami memiliki banyak pertanyaan yang kami tidak memiliki jawaban untuk itu."

"UFC mengkonfirmasi bahwa pertarungan tidak akan terjadi di Amerika Serikat dan direncanakan di Abu Dhabi."

"Setelah berkonsultasi dengan UFC, kami memutuskan dengan satu bulan yang tersisa jelang pertarungan terbang ke Emirates, Abu Dhabi.

"Ketika kami tiba di sana, kami diberitahu bahwa perbatasan ditutup, dan tidak ada warga negara lain dari negara lain, yang tidak memiliki paspor UEA, tidak bisa memasuki Emirates dan Abu Dhabi."

"Kami dilarang masuk dan warga negara asing juga dilarang masuk."

"Cara yang sama dengan jalan keluar ditutup di Amerika, Eropa, Emirates, Rusia, di mana-mana seluruh dunia sedang karantina.

1 April 2020

Khabib Nurmagomedov mengkonfirmasi pertarungan kelima dari yang telah dijadwalkan melawan Ferguson dibatalkan.

Di akun instagram pribadinya, Khabib menuliskan bahwa ia akan tetap berada di rumah untuk karantina, seperti yang dilakukan di berbagai penjuru dunia saat ini.

"Saya mengerti segalanya dan saya pasti lebih kesal daripada anda untuk membatalkan pertarungan, tetapi saya tidak bisa mengendalikan semuanya,' ujar Khabib.

Untuk diketahui, untuk agenda mendatang, Khabib dijadwalkan tidak ada pertandingan hingga setelah lebaran idul fitri.

Juara UFC kelas ringan tersebut telah mengumumkan, setidaknya 45 hari setelah lebaran idul fitri baru akan kembali ke ring pertarungan.

(Tribunnews.com/Haikal, Sina)