Jumat, 5 September 2025

MotoGP

Pernah Iri dengan Marc Marquez, Vinales Usung Misi Berat di Setiap Race MotoGP

Rider andalan Yamaha, Maverick Vinales ternyata pernah memiliki rasa iri dengan Marc Marquez.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Eka/Otorace
Maverick Vinales perkenalkan Yamaha All New NMAX 155 di Jakarta (2/12) 

TRIBUNNEWS.COM - Rider andalan Yamaha, Maverick Vinales ternyata pernah memiliki rasa iri dengan Marc Marquez.

Selain itu, Vinales yang musim ini masih dipercaya menjadi rider andalan Movistar Yamaha menyimpan misi berat yang ia lakukan selama melangsungkan balapan.

Rider asal Spanyol tersebut bertekad mengalahkan Marc Marquez setiap melakukan perlombaan.

Baca: Bradley Smith Batal Pensiun dari Dunia MotoGP Akibat Covid-19

Baca: Strategi Marc Marquez Hadapi MotoGP 2020, Jumlah Race jadi Pertimbangan

Bukan menjadi rahasia lagi, sejak tahun 2013 lalu, Marc Marquez berhasil mendominasi ajang MotoGP.

Dalam ajang balap Grand Prix kelas premier, Marquez mampu mengukuhkan 6 kali juara dunia MotoGP terhitung sejak 2013 silam.

Dominasinya hanya terhenti satu kali di tahun 2015, saat Jorge Lorezo mampu keluar sebagai kampiun bersama tim Movistar Yamaha.

Diakui oleh Vinales, misi berat yang ia usung tersebut sudah ditanamkannya dalam diri sejak tahun 2016.

“Kalahkan Marquez ? Inilah tujuan saya. Di lintasan, saya mulai bertarung dengannya pada 2016," terang Maverick Vinales seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Tuttomotoriweb.

Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima
Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sekalipun memiliki hasrat yang tinggi untuk mengalahkan Super Marc, Vinales tetap mengakui bahwa lawannya itu merupakan rider yang tangguh.

"Saya menghargai dia sebagai lawan dan pembalap, tetapi bagi saya itu hanya nama. Di lintasan hanya satu yang menang,"

"Saya selalu melakukan yang terbaik untuk selalu meraih kemenangan."

"Dan itu terbukti saya mampu mengalahkannya (Marquez) ketika kami fokus," ucapnya menambahkan.

Dibalik itu semua, Vinales ternyata juga pernah menyimpan rasa iri kepada kompatriotnya tersebut.

Diakui oleh rekan duet Valentino Rossi itu, bahwa ia sempat iri terhadap kualitas tim yang dimiliki oleh Marquez.

Bukan menjadi rahasia lagi, Honda terkenal dengan ikatan kekeluargaan yang luar biasa erat.

Terbukti, seorang Marc Marquez berkenan menjalin kerjasama dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut hingga 2024 mendatang.

Satu diantara alasan yang dimiliki oleh Marquez untuk bertahan ialah rasa kekeluargaan yang tinggi dari Honda.

“Saya iri padanya tim yang telah dibuat," tandas Vinales.

"Tetapi sekarang tidak lagi, karena saya memiliki tim yang juga solid, tentu saya senang memilikinya," terang rider asal Spanyol tersebut.

"Lingkungan kami sangatlah baik, dan saya jujur mengaku tak sabar untuk segera memulai kompetisi musim ini," ungkap rider andalan Yamaha itu.

Baca: Valentino Rossi Sudah tak Bisa Bersaing lagi di Arena Balap MotoGP kata Carlos Checa

Namun mimpi Vinales untuk segera melangsungkan balapan sekaligus mengalahkan saingannya tersebut nampaknya harus tertunda terlebih dahulu.

Pasalnya, akibat penyebaran virus corona yang merebak diberbagai negara membuat kalender MotoGP musim ini mengalami carut-marut.

Bahkan rumor yang berkembang, opsi untuk meniadakan kejuaraan dunia MotoGP 2020 tetap tersedia.

Namun Dorna Sports selaku promotor penyelenggara MotoGP nampaknya ingin fokus untuk tetap menyelamatkan kalender musim ini.

Kemungkinan besar MotoGP 2020 akan berlangsung pada awal bulan Agustus nanti di Ceko.

Jadwal MotoGP 2020

MotoGP Qatar (8 Maret, hanya kelas Moto2 dan Moto3)

MotoGP Spanyol (3 Mei, ditunda, belum ada jadwal)

MotoGP Prancis (17 Mei, ditunda, belum ada jadwal)

MotoGP Italia (31 Mei, ditunda, belum ada jadwal)

MotoGP Catalunya (7 Juni, ditunda, belum ada jadwal)

MotoGP Jerman (21 Juni, ditunda, belum ada jadwal)

MotoGP Belanda (28 Juni, ditunda, belum ada jadwal)

MotoGP Finlandia (12 Juli, ditunda, akibat belum mendapatkan perizinan)

MotoGP Rep. Ceska (9 Agustus)

MotoGP Austria (16 Agustus)

MotoGP Inggris (30 Agustus)

MotoGP San Marino (13 September)

MotoGP Aragon (27 September, maju dari 4 Oktober)

MotoGP Thailand (4 Oktober, ditunda dari 22 Maret)

MotoGP Jepang (18 Oktober)(sirkuit sementara ditutup dari 10 April hingga 11 Mei)

MotoGP Australia (25 Oktober)

MotoGP Malaysia (1 November)

MotoGP Americas (15 November, ditunda dari 5 April)

MotoGP Argentina (22 November, ditunda dari 19 April)

MotoGP Valencia (29 November, mundur dari 15 November)

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan