Selasa, 11 November 2025

Video Tony Ferguson Bikin Lawan Tepar Dengan Satu Pukulan

Berjuluk El Cucuy, dia ahli dalam pertarungan terbuka dan kuncian yang membuatnya jadi lawan berbahaya bagi rival-rivalnya.

instagram/tonyfergusonxt
Petarung UFC, Tony Ferguson 

TRIBUNNEWS.COM - Applause dari penonton UFC 249 tetap terdengar riuh buat Toni Ferguson meski laga itu berakhir kekalahan baginya.

Wajah Toni memang babak belur dihajar Justin Gaethje di laga tersebut.

Tapi reputasinya sebagai satu di antara petarung ulung tak luntur.

Berjuluk El Cucuy, dia ahli dalam pertarungan terbuka dan kuncian yang membuatnya jadi lawan berbahaya bagi rival-rivalnya.

Perjalanan karier Ferguson sendiri bisa dibilang menjadi salah satu yang luar biasa.

Dia mampu mengalahkan lawannya dengan sangat brutal di beberapa kesempatan salah satunya saat dia menghadapi Ramsey Nijem tahun lalu.

Benar, Ramsey Nijem salah satu petarung yang cukup bersinar kala itu harus terhempas dengan satu pukulan saja dari Ferguson.

Pukulan dari Ferguson dilontarkan saat laga baru berjalan beberapa detik saja.

Pukulan hook keras itu langsung mengenai bagian vital dari wajah Nijem yang membuatnya langsung tepar seketika.

Nijem yang kena pukulan ini lemas tak berdaya dan langsung disambar pukulan lainnya dari Ferguson.

Wasit yang melihat langsung menghentikan laga karena Nijem dianggap sudah tak bakal mampu menghadapi Ferguson saat itu.

Laga itu hanya berjalan beberapa detik dengan kemenangan Ferguson secara brutal.

Ini menjadi salah satu KO terbaik dalam karier seorang Tony Ferguson.


Joget di Rumah Sakit

Bertarung melawan Justin Gaethje pada laga UFC 249, petarung UFC, Tony Ferguson, tak cuma kalah, tapi juga babak belur.

Banyaknya pukulan lawan yang mendarat di wajahnya juga membuatnya harus dirawat di rumah sakit.

Toh, Tony Ferguson, sepertinya baik-baik saja.

Dia bahkan mengunggah video saat dirinya berjoget di rumah sakit selepas kekalahannya.

Dilansir Kompas.com, Tony memang kalah telak.

Statistik mencatat, Ferguson menerima pukulan sebanyak 143 kali dari Gaethje.

Dengan rincian 100 di bagian kepala, 30 kali di kaki, dan 13 kali di badan. 

Seusai laga kontra Gaethje, wajah Ferguson menunjukkan kerusakan yang nyata dan ia dilarikan ke rumah sakit.

Pada Minggu malam waktu setempat atau Senin (11/5/2020 siang WIB, petarung berjulukan El Cucuy itu sudah bisa keluar dari rumah sakit.

Sebelum keluar dari rumah sakit, Tony Ferguson mengunggah sebuah video dalam akun media sosialnya.

"Ketika Anda akan dipulangkan dari rumah sakit," tulis Ferguson dalam akun Twitter-nya.

Dalam video tersebut, Ferguson berjoget sambil membawa tiang infus.

Meski kalah, Ferguson berhak meraup 500.000 dolar AS (sekitar Rp 7,48 miliar).

Itu menjadikannya bayaran tertinggi pada UFC 249, melampaui pendapatan Gaethje yang meraup 350 dolar AS (Rp 5,23 miliar). 

Pendapatan yang diraup Gaethje sama seperti Henry Cejudo, yang berhasil mempertahankan sabuk juara UFC kelas bantam.

Namun, perlu dicatat, pendapatan tersebut belum digabung dengan bayaran dari sponsor.

Belum lagi, untuk kasus Justin Gaethje, ia berhak membawa pulang dua jenis bonus senilai masing-masing Rp 750 juta.

Bonus itu antara lain 'Fight of the Night' dan juga 'Performance of the Night'.

Fakta-Fakta Kekalahan Tony Ferguson

Melalui hasil ini, Justin Gaethje meraih sabuk juara interim dan selanjutnya akan melawan Khabib Nurmagomedov (Rusia).

Tony Ferguson sebenarnya dijadwalkan menghadapi Khabib Nurmagomedov pada 18 April lalu.

Namun, pandemi covid-19 membuat Khabib tak bisa meninggalkan Rusia. Dia akhirnya memilih mundur.

Ini kali kelima rencana pertarungan keduanya gagal digelar. Justin Gaethje selanjutnya terpilih menjadi lawan tanding Ferguson.

Berikut rangkuman sejumkah fakta kekalahan Tony Fergoson seperti dilansir BolaSport.com:

1. Rekor 12 kemenangan beruntun terputus

Tony Ferguson mengawali pertarungan dengan catatan 12 kemenangan beruntun di divisi ringan UFC, termasuk kemenangan atas Donald Cerrone, Danny Castillo, dan Anthony Pettis yang juga berasal dari AS.

Ferguson telah bertarung 28 kali dan hanya menelan tiga kekalahan.

Meski menelan tiga kekalahan, Ferguson mencatatkan 12 kemenangan beruntun dan tidak pernah kalah sejak 2012. Kekalahan yang diterimanya juga lewat keputusan angka.

Kekalahan ini membuat Ferguson total sudah menelan empat kekalahan.

2. Kurang puas karena gagal bertemu Khabib

Selain kecewa karena kekalahan ini, Tony Ferguson juga masih memendam rasa kurang puas setelah dia gagal berjumpa dengan Khabib Nurmagomedov.

Sebelumnya, kedua petarung tersebut dijadwalkan bertemu di arena Oktagon pada 18 April lalu namun hal itu urung terwujud karena beberapa kendala.

Tony Ferguson kembali memberikan sindiran untuk Khabib Nurmagomedov sebagai ungkapan kekecewaannya setelah bertarung.

Tony Ferguson menilai bahwa dia masih jauh lebih baik dibandingkan Nurmagomedov sebab masih mau tampil pada UFC 249 meskipun menelan kekalahan.

Dia juga mengakui bahwa Justin Gaethje memang pantas mendapatkan gelar interim kelas ringan UFC karena tampil mengesankan.

Batal menghadapi Khabib Nurmagomedov juga membuat petarung berusia 36 tahun itu merasa bahwa masa persiapan yang telah dilakukan sejak November 2019 berakhir dengan sia-sia.

3. Terkena 100 pukulan

Kepala Ferguson terkena 100 pukulan dari Gaethje berdasarkan data statistik dalam laga perebutan juara interim kelas ringan UFC tersebut.

Jumlah ini menjadi yang terbanyak dari pukulan Gaethje yang mendarat di bagian tubuh lain dari Tony Ferguson yakni badan (13 kali) dan kaki (30).

Dengan kondisi Tony Ferguson yang sudah bersimbah darah, wasit Herb Dean yang memimpin memutuskan untuk mengakhiri laga tersebut dengan memberikan kemenangan TKO untuk Gaethje.

Hasil ini merupakan kekalahan pertama yang diderita Tony Ferguson seusai tumbang di tangan Michael Johnson pada Mei 2012.

4. Patah tulang orbital

Pertarungan antara Ferguson dan Gaethje tidak hanya memberi kekalahan bagi Ferguson.

Namun, memberi dampak bagi fisik Ferguson. Ferguson dihajar Justin Gaethje sebanyak 143 kali, dengan rincian 100 kali di kepala, 30 kali di kaki, dan 13 kali di badan.

Akibatnya, petarung berjulukan El Cucuy itu kini dilaporkan mengalami patah ulang orbital.

Selain menderita patah tulang orbital, Tony Ferguson juga mengalami pembengkakan signifikan di wajah, termasuk luka di sekitar kedua mata dan di pipi kanannya.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved