Rabu, 10 September 2025

Mantan Bintang WWE, The Rock Merasa Berang Sikapi Kematian Tragis George Floyd

Mantan juara WWE, The Rock mengaku marah besar menyikapi kematian tragis yang dialami oleh George Floyd.

instagram/therock
Mantan juara WWE, The Rock 

"Ini adalah situasi lokal tetapi kami juga membuatnya menjadi situasi federal dan ini adalah hal yang mengerikan."

"Kami semua melihat apa yang kami lihat dan bahkan sangat sulit untuk memahami apa pun selain apa yang kami lihat," kata Trump.

Derek Chauvin Dikenal Gampang Emosian

George Floyd dan polisi yang menindih lehernya hingga meninggal, Derek Chauvin, ternyata sempat bekerja di satu klub malam yang sama.

Klub malam yang dimaksud adalah El Nuevo Rodeo yang berada di sudut Minneapolis, AS.

Mantan pemilik klub malam itu, Maya Santamaria, mengatakan Floyd dan Chauvin bekerja menjadi satpam di klub.

Baca: Ketua HAM PBB Prihatin George Floyd Masuk Daftar Orang Kulit Hitam yang Meninggal di Tangan Polisi

Baca: Reporter CNN Ditangkap Petugas saat Siaran Langsung Aksi Protes George Floyd

snt
Klub malam El Nuevo Rodeo tempat George Floyd dan Polisi Derek Chauvin Bekerja (Daily Mail)

Meski keduanya di bidang yang sama, namun Chauvin kebanyakan berjaga di luar sebagai perwira yang sedang tidak bertugas.

Sedangkan Floyd lebih banyak berjaga di dalam ruangan.

Sehingga Santamaria tidak yakin keduanya saling kenal atau bahkan akrab.

"Chauvin adalah polisi yang bekerja di luar tugas dinasnya selama hampir 17 tahun kami buka (klub)," kata Santamaria kepada KSTP.

"Mereka bekerja bersama pada saat yang sama, hanya saja Chauvin bekerja di luar dan penjaga keamanan ada di dalam," tambahnya.

George Floyd
George Floyd (cbs)

Selain itu, Santamaria menilai Chauvin mudah tersulut emosi dan berlebihan menanggapi sesuatu.

"Dia kadang mudah marah dan tampak tegang," ungkapnya.

"Ketika ada perkelahian, dia menggunakan alat pukul dan semprotan lada kepada semua orang meski hal itu menurut saya tidak diperlukan," kata Santamaria, dikutip dari Daily Mail

Santamaria berandai bila saja Chauvin ketika itu menyadari pria yang ditindihnya adalah mantan rekan kerjanya dahulu, mungkin saja George Floyd tidak akan meninggal ditangannya.

"Hei, kawan, kau dan aku bekerja bersama di tempat Maya. Ingat saya?" Santamaria berandai.

(Tribunnews/Dwi Setiawan, Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan