Rabu, 10 September 2025

MotoGP

Buat Marc Marquez Berang, Ternyata Ada Tujuan Mulia Dibalik Didepaknya Alex dari Honda

Menurut eks pembalap MotoGP, Sito Pons, terdapat tujuan mulai didepaknya Alex Marquez dari tim utama Honda, yakni mengurangi beban dan ekspetasi.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Husein Sanusi
Tribunnews/JEPRIMA
ILUSTRASI - Pembalap Moto GP Alex Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Alex Marquez resmi bergabung dengan tim Repsol Honda pada musim balap 2020. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Sempat membuat Marc Marquez marah besar, ternyata terdapat tujuan mulia atas terdepaknya Alex Marquez di MotoGP 2021 dari tim utama.

Santer beredar bahwa Honda tak akan memperpanjang kontrak Alex Marquez di MotoGP 2021 nanti.

Sebagai gantinya, tim Honda memilih untuk mendatangkan Pol Espargaro yang musim ini tengah menjalani kontrak akhirnya di tim KTM.

Mencuatnya nama Pol Espargaro membuat Marc Marquez dikabarkan berang.

Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima
Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca: Stoner: Mau Kalahkan Marc Marquez? Lakukan Hal Ini Lalu Dia Bakal Bikin Blunder Sendiri

Baca: Casey Stoner: Marc Marquez bisa Lakukan Kesalahan dan Telan Kekalahan

Ia merasa tak terima atas perlakukan Honda terhadap kontrak sang adik.

Super Marc merasa bahwa jalinan kerjasama antara Honda dengan Alex sebatas permainan saja.

Penilaian Marc Marquez dinilai wajar, mengingat sang adik belum menunjukkan sejauh mana kualitas dan kemampuannya mengendarai RC213V.

Namun tanpa ada alasan yang kuat, Honda secara tiba-tiba memilih untuk memunculkan nama Pol Espargaro.

Kondisi tersebut kini tengah menjadi bahan perbincangan kalangan MotoGP.

Tak sedikit mereka beranggapan bahwa tim Honda tengah mengalami keretakan hubungan, antara Marc Marquez dengan Alberto Puig, selaku bos.

Meskipun demikian, tak semua kalangan menilai hal senada.

Diungkapkan oleh mantan pembalap MotoGP, Sito Pons tak seutuhnya kondisi tersebut adalah untuk mendepak sang pembalap.

Menurutnya, terdapat maksud terselubung atas pilihan Honda untuk mengontrak Pol Espargaro di tim utama. Sekaligus tak memperpanjang masa bakti Alex Marquez.

Pembalap Repsol Honda untuk MotoGP 2020 Marc Marquez dan Alex Marquez saat berfoto disela-sela peluncuran tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020). Marc Marquez masih mengenakan nomor 93 sebagai andalannya dan Alex Marquez akan menggunakan nomor 73 pada musim balap 2020. Tribunnews/Jeprima
Pembalap Repsol Honda untuk MotoGP 2020 Marc Marquez dan Alex Marquez saat berfoto disela-sela peluncuran tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020). Marc Marquez masih mengenakan nomor 93 sebagai andalannya dan Alex Marquez akan menggunakan nomor 73 pada musim balap 2020. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Bagi Sito, langkah Honda tersebut dinilai tepat untuk melepas tekanan dan ekspektasi tinggi yang ditujukan kepada Alex Marquez.

Berstatus sebagai juara Moto2 2019 pun dengan notabene-nya adik kandung dari Marc Marquez, khalayak luas tentu berekspektasi bahwa Alex akan mampu mengikuti jejak sang kakak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan