MotoGP
Jadwal MotoGP 2022 Lengkap Jam Tayang Trans7: Tertundanya Misi Quartararo di Kandang Marquez
Absennya Marc Marquez pada MotoGP Jerman 2022 membuat Fabio Quartararo kecewa karena gagal mengalahkan rider Repsol Honda itu di sirkuit kekuasaannya.
Penulis:
Drajat Sugiri
Yap, Sirkuit Sachsenring dikenal sebagai 'kandang' seorang The Baby Alien.
Sejak debut di kelas premier musim 2013, tidak ada satupun pembalap yang mampu mengalahkan Marc Marquez ketika race di Jerman.
Tercatat delapan podium kemenangan beruntun disabet The Baby Alien ketika mengaspal di Sachsenring.
Tak salah kemudian jika Marquez mendapatkan julukan sebagai SachsenKing karena dominasinya yang tak terbendung.
Namun untuk musim ini, pemilik nomor#20 itu dipastikan absen.
Hal ini dikarenakan Marc Marquez baru saja menyelesaikan operasi lengan akibat cedera yang didapatkan dua tahun yang lalu.

Alhasil Marc Marquez tak akan bisa menambah rekornya di Sachsenring yang sudah meraih delapan kali kemenangan.
Tentu ini menjadi kekecewaan bagi seorang Quartararo.
Juara dunia MotoGP 2021 ini jelas ingin meraih kemenangan pada seri ke-10 edisi 2022.
Apalagi posisinya sebagai pemuncak klasemen, membuat rider berkebangsaan Prancis ini meraih kemenangan sebagai harga mati.
Selain berharap penampilannya bisa meningkat, Quartararo juga menanggapi soal absennya Marquez di Sachsenring.
Dia pun mengaku tak bisa menjadi raja jika sang pemilik kemenangan terbanyak harus absen dari balapan.
Menurut dia, motivasinya bisa meningkat untuk menjadi raja baru jika berhadapan melawan Marquez langsung dengan kondisi yang pulih total.
"Tidak, sama saja. Pada akhirnya Marc telah memenangkan segalanya, tetapi itu tidak memotivasi lebih banyak," terangnya, dikutip dari laman Mowmag.
"Yang membuat saya termotivasi adalah menang dengannya di trek ini dan sampai sekarang belum ada yang mencapainya (mengalahkan Marquez langsung)" terang Quartararo.
Tentu dengan kondisi ini, satu misi penting Quartararo kembali tertunda.
Dia bisa saja menjadi raja baru Sachsenring. Namun Quartararo meraih titel tersebut tanpa kehadiran Marc Marquez.
(Tribunnews.com/Giri)