India Open 2023
Perang Saudara di India Open 2023: Fajar/Rian Digdaya, Ancaman untuk Bagas/Fikri
Derbi Merah-Putih antara warnai babak 16 besar India Open 2023, Kamis (19/1/2023), Fajar/Rian perkasa, sinyal bahaya bagi Bagas/Fikri.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Perang saudara di sektor ganda putra akan mewarnai perjuangan wakil Indonesia di babak 16 besar India Open 2023, Kamis (19/1/2023).
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/M Shohibul Fikri saling sikut demi tiket perempat final.
Tatap duel tersebut Fajar/Rian punya modal apik dengan tampil digdaya sejak kompetisi 2023 bergulir.
Sementara Bagas/Fikri masih memble dan bisa dikatakan sebuah sinyal bahaya jelang perjumpaan dengan ranking 1 dunia.
Baca juga: Insiden Mati Lampu Warnai Gelaran India Open 2023, Venue Auto Gelap Gulita

Jika menilik head to head dari BWF, Fajar/Rian lebih unggul ketimbang Bagas/Fikri.
Bersua sebanyak empat kali, tiga di antaranya dimenangkan oleh Fajar/Rian.
Apalagi ketika jumpa di tahun 2022 lalu, Fajar/Rian selalu menangi duel.
Punya trek record positif, bakal jadi modal manis Fajar/Rian untuk memulangkan rekan senegaranya itu.
Head to Head
- Indonesia Open 2022: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Bagas Maulana/M Shohibul Fikri, 21-10, 10-21, 21-15
- Korea Open 2022: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Bagas Maulana/M Shohibul Fikri, 21-12 dan 21-9
- Indonesia Open 2021: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Bagas Maulana/M Shohibul Fikri, 21-11 dan 21-10
- Indonesia Masters 2021: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Bagas Maulana/M Shohibul Fikri, 21-13, 18-21, dan 20-22
Gelar Juara Modal Apik Fajar/Rian
Bukan hanya unggul di statistik head to head, Fajar/Rian miliki modal apik lainnya yaitu gelar juara di awal kompetisi 2023.
Malaysia Open 2023 jadi pembuktian gaharnya Fajar/Rian.
Pemain nomor 1 dunia itu berhasil tampil menawan di Negeri Jiran.
Berhasil mendominasi permainan hingga gaya permainannya yang cukup ciamik membuat Fajar/Rian perkasa.

Selain itu sebagai pembuktian Fajar/Rian memang layak menduduki singgasana ranking 1 dunia.
Sementara itu Bagas/Fikri setelah juara All England 2022 permainan terbaiknya belum kembali.
Bahkan selama mengarungi kompetisi 2022 ketajaman Bagas/Fikri terus disoroti.
Nampaknya kendurnya performa Bagas/Fikri masih berlanjut hingga ke tahun 2022.
Tentu bukan modal apik bagi Bagas/Fikri untuk hadapi Fajar/Rian dalam kondisi belum dalam performa terbaiknya.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.