Voli
Red Sparks Rilis 8 Aturan, Buntut Aksi Kontroversial Suporter Indonesia Pendukung Megawati Hangestri
Tim Megawati Hangestri, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, merilis delapan larangan bagi para suporter yang ingin memberi dukungan secara langsung.
TRIBUNNEWS.COM - Tim Megawati Hangestri Pertiwi, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, secara tegas merilis delapan larangan bagi para suporter yang ingin memberi dukungan secara langsung.
Ya, delapan larangan dirilis Red Sparks buntut aksi kontroversial suporter Indonesia beberapa waktu lalu.
Diketahui, suporter Indonesia mendapat kritikan saat melihat langsung aksi Megawati bersama Red Sparks saat bertanding melawan Gwangju AI Peppers, Minggu (5/11/2023).
Dalam laga tersebut, suporter Indonesia dianggap berlebihan bahkan sampai merugikan tim AI Peppers.
Baca juga: Klasemen Akhir Liga Voli Korea Putaran I: Red Sparks 3 Besar, Megawati Hangestri Top Skor No 4
Imbasnya, banyak penggemar voli Korea Selatan yang melayangkan kritikan dan protes untuk para suporter Indonesia.
Beberapa aksi suporter Indonesia yang diprotes penggemar voli Korea Selatan antara lain seperti penggunaan senter HP, membawa atribut pendukung berbau politik, dan menyertakan tulisan Megawati di bendera Korea Selatan.
Sontak, hal tersebut sempat menjadi buah bibir di kalangan penggemar voli Korea Selatan hingga masuk media berita setempat, Naver.
Aksi kontroversial suporter Indonesia tampaknya sampai ke telinga pihak Red Spark.
Tak ingin meluber terlalu jauh, alhasil kini Red Sparks merilis delapan aturan yang harus dipatuhi jika ingin melihat langsung aksi Megawati cs.
Delapan aturan itu Red Sparks rilis melalu laman resminya, kgcsports.com.
Daftar 8 Larangan Red Sparks bagi Suporter Liga Voli Korea Selatan:
- Dilarang menampilkan slogan-slogan politik, frasa, dan lain-lain saat menonton pertandingan.
- Dilarang melakukan pengrusakan dan pencemaran bendera nasional negara sendiri dan negara lain.
- Dilarang mengkritik dan mencemooh tim/pemain lawan.
- Dilarang mengganggu permainan dengan flash kamera atau lainnya.
- Dilarang menyemangati tim tandang di zona [area] tuan rumah.
- Dilarang menempati tempat selain bangku penonton yang telah ditentukan dan memasuki lapangan permainan.
- Dilarang bersorak sambil berdiri secara berlebihan sehingga mengganggu pandangan penonton lain.
- Dilarang merekam yang tidak etis dan tidak bermoral selama pemain pemanasan.
3 Kelakuan Suporter Indonesia yang Dikritik Penggemar Voli Korea Selatan
Melalui berita yang Naver rilis, diketahui bahwa ada tiga aksi suporter Indonesia yang menjadi bahan kritikan penggemar voli Korea Selatan.
Mulanya, Naver mendapat mendapat email dari seorang informan, Senin (6/11/2023) yang melaporkan beberapa aksi suporter Indonesia yang dianggapnya berlebihan.
"Pada 6 November seorang informan yang mengirimkan email ke kami berkata 'Saya ingin melaporkan perilaku berlebihan dari fans Indonesia'," tulis Naver.
Berikut rinciannya:
1. Penggunaan Senter dari HP
Pertama, informan tersebut melaporkan bahwa ada beberapa suporetr Indonesia yang terlihat menggunakan senter dari telepon genggamnya saat pertandingan berlangsung.
Suporter Indonesia mengarahkan senternya ke para penggawa AI Peppers yang mempengaruhi konsentrasi pemain.
"Beberapa fans Indonesia menggunakan senter ponsel untuk mengganggu tim AI Peppers," tambah Naver.
2. Membawa Barang Berbau Politik
Kedua, informan yang bersangkutan menyampaikan bahwa ada suporter Indonesia membawa sebuah plakat berbau politik, yakni bertuliskan nama politisi Indonesia Megawati Soekarnoputri.
"Informan juga melaporkan bahwa seorang suporter Indonesia memegang sebuah plakat dengan tulisan yang tampaknya seorang pemimpin partai yang berkuasa dan mantan presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri."
"Seorang politisi Indonesia yang bernama sama dengan Megawati Hangestri Pertiwi," sambung Naver.
3. Tulisan Megawati di Bendera Korea Selatan
Terakhir, aksi suporter Indonesia yang diprotes penggemar voli Korea Selatan adalah adanya tulisan Megawati di bendera Korea Selatan.
Aksi tersebut memang sempat tertangkap kamera saat pertandingan berlangsung.
Bahkan, Instagram Red Sparks juga sempat mengunggah gambar yang memperlihatkan tulisan Megawati di bendera Korea Selatan.
Namun, saat ini unggahan tersebut telah dihapus.
"Beberapa kelompok suporter [Indonesia] tertangkap kamera mengibarkan nama Mega di bendera nasional dengan lakban."
"Gambar tersebut sempat diunggah di Instagram Red Sparks namun kini telah dihapus karena protes keras," Naver menambahkan.
Megawati memang berhasil menjadi daya pikat tersendiri bagi dunia voli Korea Selatan, bahkan suporter Indonesia rela berbondong-bondong mendukung langsung.
Namun, jangan sampai kepopuleran Megawati justru menjadi bumerang.
Berada di negara orang, suporter Indonesia yang mendukung langsung tentu diharapkan bisa bersikap lebih bijak untuk kedepannya.
Apalagi saat ini, Megawati lagi gacor-gacornya bersama Red Sparks.
Dalam enam laga yang dijalani, Megawati berhasil mencatatkan 138 poin dan membuatnya menghuni urutan empat dalam daftar top skor Liga Voli Korea Selatan 2023/2024.
Berkat campur tangan Megawati, saat ini Red Sparks berada di urutan tiga klasemen Liga Voli Korea Selatan 2023/2024 putaran pertama.
Baca juga: Megawati Hangestri Tak Terbendung di Liga Voli Korea, Justru Nomor 10 Red Sparks Digandrung
Klasemen Liga Voli Korea Selatan Putri 2023/2024
1. Incheon Heungkuk Life Pink Spiders - 15 Poin
2. GS Caltex Seoul KIXX - 11 Poin
3. Daejeon JungKwanJang Red Sparks - 11 Poin
4. Suwon Hyundai Engineering & Construction Hillstate - 10 Poin
5. Gimcheon Korea Expressway Corporation Hi-Pass- 6 Poin
6. Hwaseong IBK Altos - 5 Poin
7. Gwangju AI Peppers Savings Bank - 3 Poin
Daftar Top Skor Liga Voli Korea Selatan Putri 2023/2024
1. Gyselle Silva (GS Caltex Seoul KIXX): 171 Poin
2. Vanja Bukilic (Gimcheon Korea Expressway Corporation Hi-Pass): 166 poin
3. Brittany Abercrombie (Hwaseong IBK Altos): 163 poin
4. Megawati Hangestri Pertiwi (Daejeon JungKwanJang Red Sparks): 138 poin
5. Yasmine Bedart-Ghani (Gwangju AI Peppers Savings Bank): 135 poin
6. Jelena Mladenovic (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders): 129 Poin
7. Kim Yeon-koung (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders): 119 Poin
8. Laetitia Moma Bassoko (Suwon Hyundai Engineering & Construction Hillstate): 113 poin
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.