Kamis, 4 September 2025

UFC

Jeka Saragih, Petarung Indonesia Pertama di UFC yang Gaungkan Adat Simalungun ke Dunia

Alih-alih meninggalkan adatnya, Jeka mengatakan dirinya akan terus senantiasa merepresentasikan adat dan daerah asalnya dalam panggung dunia.

Tribunnews/ALFARIZY
Atlet Mix Martial Art (MMA) Indonesia, Jeka Saragih, tiba di Terminal 3 Bandar Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Rabu (22/11/2023). 

Menurut kabar yang diterima Tribunnews, Jeka Saragih akan mendapatkan bayaran sebesar USD35.000 dan bonus sebesar USD50.000.

Dipekirakan, petarung asal Simalungun, Sumatra Utara itu meraup total Rp1,2 Miliar sebelum dipotong pajak.

Dengan jumlah uang tersebut, Jeka Saragih pun berencana untuk membangun sasana atau tempat berlatih atlet-atlet di daerah asalnya.

"Enggak menang pun kemarin pasti saya bangun tempat latihan, saya kan sudah bangun juga tempat latihan di Siantar, ini rencana mau bangun lagi," kata Jeka Saragih kepada awak media.

Jeka Saragih mengungkapkan bahwa hal tersebut sudah ia rencanakan sebelum debut di ajang tarung bebas terbesar di dunia itu.

Petarung berusia 28 tahun itu bahkan mengaku siap menjual mobil pribadinya jika pada pertandingan pekan lalu gagal meraih kemenangan.

"Tapi kemarin impian kalau saya kalah-menang, saya harus bangun tempat latihan, kalau pun tidak menang saya harus jual mobil untuk bangun tempat latihan," tutur Jeka.

"Puji tuhan saya menang dan dapat bonus lagi, lebih cepat lagi untuk bangun tempat latihan untuk anak-anak di sana," sambungnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan