Rabu, 17 September 2025

Olimpiade Paris 2024

Bagan 16 Besar Tunggal Putri Badminton Olimpiade Paris 2024: Peluang Besar Gregoria Dapatkan Medali

Bagan babak 16 besar badminton Olimpiade Paris 2024 di nomor tunggal putri memberi kesempatan besar bagi Gregoria Mariska Tunjung.

PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska saat bertanding melawan Tereza Svabikova (Ceko) pada babak penyisihan grup G Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Rabu (31/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Bagan babak 16 besar badminton Olimpiade Paris 2024 di nomor tunggal putri memberi kesempatan besar bagi Gregoria Mariska Tunjung untuk mendapatkan medali, Kamis (1/7/2024).

Jorji, sapaan karib Gregoria, berada di tempat yang cukup menguntungkan dirinya lantaran bertemu pemain non unggulan sampai di jalur perempat final.

Drawing fase gugur tunggal putri badminton Olimpiade menempatkan Gregoria Mariska Tunjung bertemu dengan wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun di babak 16 besar.

Secara ranking dan rekor pertemuan, Jorji sangat unggul. Tunggal putri asal Wonogiri Jawa Tengah ini memenangi semua pertemuan atas Kim Ga Eun sebanyak delapan kali.

Dari ranking BWF pun juga bisa menggambarkan, Jorji, yang kini menempati urutan delapan dunia, cukup diunggulkan melawan peringkat 17 dunia dari Korea itu.

Di tahun 2024 ini, Jorji bertemu di Prancis Open dan menang melalui tiga set. Sedangkan di tahun lalu, tiga kali keduanya bertemu dan semua juga dilalui Jorji dengan mulus.

Tidak berlebihan jika Jorji memang cukup diunggulkan untuk memenangi pertemuan melawan Kim Ga Eun.

Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade Paris 2024 Hari Ini: 2 Wakil Indonesia Berjuang, Fajar/Rian dan Jorji

Jika lolos ke perempat final, lawan yang dihadapi Jorji akan sedikit berat, yakni pemain Thailand Ratchanok Intanon.

Keuntungan akan didapatkan Intanon lantaran mendapat bye dalam undian. Ini akan membuat Intanon memiliki waktu istirahat yang sedikit lebih baik dibanding Jorji.

Kedua pemain bertemu sembilan kali, dan Jorji hanya memenangi satu kali pertemuan atas tunggal putri 29 tahun itu.

Namun demikian, banyak pertemuan keduanya itu terjadi di masa lalu. Pertemuan paling baru terjadi di tahun ini di Piala Uber di mana Jorji mampu menang atas Intanon dua set langsung.

Sebelum bertemu di Piala Uber, terakhir kali keduanya bertemu yakni di 16 besar Olimpiade Tokyo yang digelar 2021 lalu.

Kala Jorji kalah dua set langsung dalam waktu 33 menit. Namun tentu saja kemampuan Jorji kala itu tak sebaik saat ini.

Secara performa, Jorji kini lebih konsisten, pun juga secara ranking tunggal putri 24 tahun itu lebih baik dibanding Intanon yang kini menempati peringkat 21 dunia.

Ini jelas akan memberi kepercayaan diri yang lebih baik bagi Jorji dan diharapkan mampu membalaskan kekalahan di Olimpiade Tokyo tiga tahun lalu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan