Proliga
Tak Ada Nama Wilda di 5 Besar, Maradanti Namira Melesat Jadi Middle Blocker dengan Poin Terbanyak
Nama Maradanti Namira dari Bandung BJB Tandamata melesat menjadi middle blocker dengan poin terbanyak di Proliga 2025 Putri hingga seri Pontianak.
TRIBUNNEWS.COM - Nama Maradanti Namira melesat menjadi middle blocker dengan poin terbanyak di Proliga 2025 Putri.
Middle blocker milik Bandung BJB Tandamata itu bahkan mengungguli seniornya Wilda Siti Nurfadhilah yang tak masuk dalam daftar lima besar.
Hingga Proliga 2025 menuntaskan seri Pontianak pada Minggu (16/2) kemarin, total poin block yang disumbang Maradanti Namira sebanyak 80 poin.
Pemain yang belum genap 19 tahun itu unggul jauh dari para pesaingan di mana urutan kedua adalah Rika Dwi Latri dari Gresik Petrokimia yang mencatatkan 69 poin.
Sementara itu, di balik penampilan Popsivo Polwan yang saat ini belum pernah terkalahkan, rupanya ada andil besar dari dua middle blockernya.
Dua middle blocker mereka, Shella Bernadetta dan Chelsea Berliana masuk dalam jajaran lima besar pemain dengan torehan block poin terbamyak.
Shelle menempati posisi tiga besar dengan sumbangan 59 poin, sedangkan Chelsea Berliana di urutan kelima dengan 52 poin.
Sedangkan di posisi keempat ditempati oleh middle blocker Pertamina Enduro, Putri Lestari, dengan 56 poin.
Baca juga: Update Top Skor Proliga 2025: Bintang Muda Samator Teratas, Madeline Jazmin Kudeta Neriman Ozsoy

Membahas Maradanti Namira, pemain muda kelahiran Yogyakarta, 1 Mei 2006 ini memang cukup potensial untuk menjadi middle blocker andalan Timnas Indonesia kedepannya.
Memang, pemilik nama lengkap Maradanti Namira Tegariani ini terbilang kurang beken jika dibandingkan dengan seniornya seperti gustin Wulandhari, Wilda Nurfadhilah maupun Shella Bernadetha.
Sepanjang karier profesionalnya sebagai atlet voli, Maradanti Namira dibesarkan oleh klub Yuso Jogja.
Debut di ajang Proliga dia lakukan pada musim 2022 lalu saat memperkuat Bandung BJB Tandamata bersama Wilda Siti Nurfadhilah.
Pada Proliga 2024, pevoli yang juga masuk dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 ini, memperkuat Jakarta Pertamina Fastron.
Ia sempat dipanggil untuk membela Timnas Indonesia saat menghadapi Red Sparks pada April 2024 lalu.
Kini, dengan penampilannya yang cukup konsisten di Proliga 2025, namanya mencuat ke atas menjadi salah satu middle blocker terbaik di Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.