Senin, 8 September 2025

Voli

Kata-kata Anak Didik Ko Hee-jin, Ambisi Megawati Cs Tuntaskan Perjuangan di Markas Pink Spiders

Epic comeback Red Sparks di kandang selesai, saatnya Megawati cs menuntaskan perburuan gelar juara di markas Pink Spiders.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
KOVO
RED SPARKS FINAL - Selebrasi pemain Red Sparks di final Liga Voli Putri Korea 2024/25 game 4 saat berhasil mengalahkan Pink Spiders skor 3-2 di Chungmu Gymnasium pada 6 April 2025. Ambisi pemain Red Sparks demi gelar juara. (Foto: KOVO) 

TRIBUNNEWS.COM - Kata-kata anak didik Ko Hee-jin setelah berhasil menyelesaikan misinya untuk comeback di kandang saat tertinggal 2-0 dari Pink Spiders dalam final Liga Voli Putri Korea 2024/25.

Semangat juang tim besutan Ko Hee-jin seolah enggak ada obat setelah berhasil tampil beringas di kandang sendiri dan menyalakan asanya di final Liga Voli Putri Korea 2024/25.

Padahal dari komentar-komentar pemain Red Sparks menjelaskan bahwa skuad andalan Ko Hee-jin sedang tidak dalam kondisi terbaiknya untuk memetik hasil manis hinga duel full-set.

Namun bagi penggawa tim asal Daejeon, ini adalah kesempatan mereka untuk membayar tuntas perjuangan setelah dahaga gelar selama 13 tahun di Liga Voli Putri Korea.

Maka dari itu tak heran jika mulai dari Jeong Ho-young, Megawati Hangestri, hingga sang kapten, Yeum Hye-seon terus berjuang meski kondisi mereka tertatih ketika berada di lapangan.

Terlebih posisi paling vital yang dipegang oleh Yeum Hye-seon sempat dikhawatirkan tak bisa mengawal Red Sparks di sisa laga final ini.

Ini karena sang pemain sempat memegangi lututnya di game ketiga, tepat pertama lagi pertandingan kandang Red Sparks dimulai.

Cedera tak menghalangi ambisi Hye-seon dan terus memaksakan dirinya agar bisa membantu rekan-rekan setimnya memberi umpan-umpan ciamik.

Baca juga: Cara Yeum Hye-seon Paksa Pink Spiders ke Leg 5, Strategi Baru Jadi Siasat Kapten Red Sparks

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya dalam kondisi yang sempurna, tetapi saya lebih baik dari kakak perempuan saya (Yeum Hye-seon)," ujar Ho-young mengutip Star News.

"Hati saya hancur setiap kali Hye-seon memegang lututnya saat bertanding. Bahkan jika saya harus melempar bola karena terasa sakit, berada di lapangan memberi saya kekuatan."

"Saya ingin berterima kasih kepada pelatih karena telah memilih saya. Hal yang sama juga berlaku untuk para pemain," ujar Megawati menambahkan.

"Yeum (Hye-seon) berada di posisi penting sebagai setter dan membutuhkan banyak pemikiran, tetapi saya pikir saya bisa sampai di sini karena dia mempercayai saya."

"Saat kami perlu mencetak poin di saat-saat penting, ia mempercayai saya dan memberikan bola untuk saya serta mendukung saya dari belakang, sehingga saya bisa lebih bersinar."

SELEBRASI RED SPARKS - Para pemain Red Sparks merayakan raihan poin di final Liga Voli Putri Korea 2024/25 game ketiga lawan Pink Spiders pada 4 April 2025 di Chungmu Gymnasium.
SELEBRASI RED SPARKS - Para pemain Red Sparks merayakan raihan poin di final Liga Voli Putri Korea 2024/25 game ketiga lawan Pink Spiders pada 4 April 2025 di Chungmu Gymnasium. (KOVO)

Hye-seon yang dikhawatirkan rekan-rekan setimnya berjuang keras bukan hanya di dalam lapangan tapi juga di luar.

Dia mengaku meminum pain killer untuk mengurangi rasa sakit dan upaya itu berhasil membuatnya lebih kuat ketika beraksi di lapangan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan