Voli
Ko Hee-jin Ungkap Alasan Pilih Wipawee Gantikan Megawati di Red Sparks Musim Depan
Ko Hee-jin mengungkap alasan mengapa ia memilih Wipawee sebagai pemain Asia pengganti Megawati di Liga Voli Korea Putri musim depan.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Kondisi yang dialami Wipawee tidak menjadi persoalan bagi Ko Hee-jin.
Pelatih berusia 45 tahun itu yakin jika Wipawee akan bekerja keras dalam melakukan proses pemulihan cederanya.
"Wipawee memiliki masalah cedera, tetapi saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menunjukkan penampilan yang baik sekali lagi melalui rehabilitasi tim yang cermat."
"Rehabilitasi dapat berubah tergantung pada kemauan pemain dan pengaruh pelatih."
"Saya pikir jika ia bekerja keras, masa rehabilitasi akan dipersingkat dan ia akan dapat menunjukkan penampilan yang baik. Saya yakin dengan rehabilitasinya. Saya pikir Wipawee akan mengatasinya dengan baik," tambah Ko Hee-jin.
Selain Wipawee, sejumlah pevoli yang akan mewarnai Liga Voli Korea Putri musim depan juga terdengar tidak asing.
Hi-Pass dan Pink Spiders resmi memperpanjang kontrak pemainnya yang telah bermain musim ini.
Hi-Pass kembali diperkuat opposite asal Thailand, Thanacha Sooksod.
Sementara Pink Spiders memberikan kontrak baru kepada Anilise Fitzi dari Selandia Baru.
7 Pevoli Asia di Liga Voli Korea Putri Musim Depan
1. AI Peppers Savings Bank: Stefanie Weiler/Australia (OH)
2. Korea Expressway Hi-Pass: Thanacha Sooksod/Thailand (OP)*
3. Hwaseong IBK Altos: Alissa Kinkela/Australia (OP)
4. GS Caltex Seoul KIXX: Reina Tokoku/Jepang (OH)
5. Incheon Heungkuk Life Pink Spiders: Anilise Fitzi/Selandia Baru (MB)*
6. Suwon Hyundai Hillstate: Jasuteisu Yauchi/Jepang (OH)
7. Daejeon JungKwanJang Red Sparks: Wipawee Srithong/Thailand (OH)
Keterangan:
* = Perpanjangan Kontrak
(Tribunnews.com/Isnaini, Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.