Voli
Efek Tidak Ada Penerus Megawati, Liga Voli Korea Jadi Lahan Basah bagi Pevoli Thailand
Sepeninggal Megawati Hangestri, Liga Voli Korea beralih pandangan dan lebih tertarik untuk mendatangkan pemain asing Asia asal Thailand.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Nattanicha Jaisaen (setter) dan Natthimar Kubkaew (outside hitter) adalah dua pemain Thailand yang mencuri perhatian sehingga ditanya keinginan tampil di Liga Voli Korea.
Satu pemain asal Thailand tersebut bahkan mengaku sudah mendapatkan kontak dari salah satu klub Liga Voli Korea.
"Saya sudah menjalin komunikasi dengan tim voli Korea. Tetapi saya belum mengambil keputusan," kata Natthimar dikutip dari laman TheSpike.
"Ada lebih banyak ketertarikan terhadap Korea di Thailand akhir-akhir ini. Saya ingin bermain di sana. Saya ingin sekali bermain di Korea," ucap Natthimar melanjutkan.
Hal serupa juga dikatakan oleh Nattanicha Jaisaen, setter yang musim lalu bermain di Liga Voli Jepang bersama PFU Blue Cats.
"Thanacha juga bermain di kuota Asia. Saya ingin datang ke Korea dan bermain," ujar pervoli berusia 27 tahun tersebut.
"Di Liga Jepang, mereka tampaknya lebih memperhatikan teknik."
"Saya belum tahu banyak tentang Liga Korea, tetapi saya ingin datang dan merasakannya," kata Nattanicha menambahkan.
Pelatih tim Korea All Star, Kang Sung-hyung, ikut mengomentari penampilan Jaisaen.
Nakhoda tim Suwon Hyudai Hillstate tersebut memuji sang setter berusia 25 tahun karena dapat mengatur permainan dengan cukup baik.
"Kami tidak terlalu memperhatikan posisi setter pada saat itu," kata Kang memilih pemain Jepang saat Draft Kuota Asia 2025.
"Ini jelas berbeda dengan gaya kami di dalam negeri."
"Ia memang belum seperti Guedpard Pornpun, tetapi pemain muda ini kelihatannya memiliki manajemen permainan yang baik," ujarnya mengakhiri.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.