Kata-kata Jonatan Christie setelah Indonesia Jadi Semifinalis Sudirman Cup 2025, Puji Daya Juang Tim

TRIBUNNEWS.COM - Kapten tim bulutangkis Indonesia di Sudirman Cup 2025, Jonatan Christie, menyampaikan apresiasi untuk rekan-rekannya yang telah berjuang meski gagal ke final.

Langkah tim bulu tangkis Indonesia pada Piala Sudirman 2025 terhenti di babak empat besar setelah kalah 2-3 dari Korea Selatan pada Sabtu (3/5/2025).

Perjuangan tim Merah Putih berakhir di babak semifinal setelah ganda putri Amallia Cahaya Pratiwi/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal menghentikan perlawanan pasangan Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee. 

Bertanding di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Tiwi/Fadia yang melakoni laga penentu kalah lewat permainan tiga gim 10-21, 21-18, 15-21 dalam tempo 91 menit.

Sebelum duel penentuan itu, Indonesia lebih dulu tertinggal 0-1 setelah Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.

Skor menjadi sama setelah Alwi Farhan menyumbangkan poin lewat kemenangan melawan Cheo Geon-yeop.

Indonesia tertinggal lagi setelah di partai ketiga Putri Kusuma Wardani kalah dari An Se-young.

Kemenangan Bagas Maualana/Shohibul Fikri sempat menghidupkan asa Merah Putih untuk bisa tampil di final sebelum akhirnya di partai penentuan kalah.

Baca juga: Kalah di Partai Penentu Semifinal Piala Sudirman 2025, Pratiwi Tetap Sanjung Perjuangan Siti Fadia

Dengan hasil itu, Tim bulutangkis Indonesia berhak atas juara tiga bersama dan perunggu Piala Sudirman.

Hasil ini sejatinya sudah cukup bagus mengingat di dua edisi sebelumnya selalu ambyar alias gagal mencapai babak semifinal.

Terakhir kali penggawa Garuda membawa pulang medali saat tampil di Sudirman Cup adalah tahun 2019.

Jonatan Christie yang kini menjadi kapten tim, turut mengapresiasi perjuangan rekan-rekannya yang menurutnya sudah tampil maksimal.

Ia menilai daya juang para pemain sejak tampil di fase grup sangat luar biasa dan tampak progresnya hingga babak semifinal.

"Terimakasih untuk para pemain yanhg sangat luar biasa, bukan hanya di semifinal tapi sejak pertama kali bertanding melawnan Inggris sampai hari ini, progresnya ini benar-benar terlihat," kata Jonatan setelah laga semifinal.

"Dan daya juang kalian itu yang paling penting, bukan soal menang dan kalah tapi kalian berjuang sekuat tenaga sampai titik darah penghabisan itu yang saya rasa luar biasa dan patut kita apresiasi," lanjutnya.