Rabu, 17 September 2025

Bulu Tangkis

PBSI Buka Suara soal Wasekjen-nya yang Mengundurkan Diri: Ada Dugaan Pelanggaran Etika

PBSI buka suara terkait pengunduran diri Wakil Sekretaris Jenderal mereka, Rachmat Setiyawan. PBSI yang bersangkutan sedang dipersiksa terkait etika.

Tribunnews.com
WASEKJEN PBSI MUNDUR - PBSI buka suara terkait pengunduran diri Wakil Sekretaris Jenderal mereka, Rachmat Setiyawan. PBSI yang bersangkutan sedang dipersiksa terkait pelanggaran etika. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akhirnya angkat bicara terkait pengunduran diri Wakil Sekretaris Jenderal mereka, Rachmat Setiyawan

Rachmat menyatakan mundur dari jabatannya per tanggal 7 Juli 2025, dan pengunduran diri ini tak berdiri sendiri.

PBSI menyebut bahwa surat pengunduran diri tersebut disampaikan bersamaan dengan proses pemeriksaan oleh Komite Etik PP PBSI yang sedang berlangsung. 

Pemeriksaan itu terkait dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh Rachmat. 

Proses pengkajian hingga kini masih berjalan secara menyeluruh dan dilaksanakan oleh tim independen yang dibentuk langsung oleh Ketua Komite Etik. 

Dalam pernyataan resminya, PBSI menegaskan bahwa keputusan Rachmat merupakan pilihan pribadi yang dihormati.

Namun, PBSI juga menyebut, pada saat yang sama hal itu mencerminkan bahwa sistem pengawasan dan check and balances di tubuh organisasi berjalan sebagaimana mestinya. 

"Komite Etik menjalankan mandatnya secara aktif dengan menjunjung prinsip kehati-hatian, menjaga integritas, dan menegakkan etika organisasi dalam setiap proses pengambilan keputusan," demikian bunyi pernyataan resmi PBSI yang diunggah di Instagram.

Baca juga: Indonesia Nelangsa di BWF World Tour 2025, Taufik Hidayat Pantau Kinerja Pelatih PBSI

Mundurnya Rachmat Setiyawan menjadikannya sebagai pejabat kedua yang mundur dari kepengurusan PBSI dalam kurun waktu singkat. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas PP PBSI, Dadi Krismatono, juga dikabarkan telah mengundurkan diri.

PBSI menegaskan akan tetap fokus menjalankan agenda organisasi untuk memperkuat sistem tata kelola yang profesional, transparan, dan akuntabel. 

Mereka juga terbuka terhadap kritik dan masukan yang konstruktif, namun tetap teguh pada prinsip profesionalisme, integritas, dan disiplin organisasi. 

"Setiap pelanggaran terhadap prinsip tersebut akan ditindaklanjuti sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku," tulis PBSI

Terlepas dari dinamika internal, PBSI menegaskan komitmennya menjaga marwah organisasi dan mendorong ekosistem bulutangkis Indonesia terus melaju ke arah yang lebih baik.  

Gaduh di Saat Minim Prestasi

Gaduh yang terjadi di kepengurusan PBSI ini menjadi satu hal yang cukup ironis di tengah prestasi yang sejauh ini melempem.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan