Minggu, 21 September 2025

Formula 1

Kabar F1 - Newbie asal AS Dekati Pecatan Red Bull yang Pernah Terjerat Skandal Pelecehan Karyawan

Christian Horner, team principal pecatan Red Bull yang pernah kena kasus skandal pelecehan karyawan, didekati tim pendatang baru F1 2026, Cadillac.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Rodrigo ARANGUA / AFP
BALAPAN F1 - Pembalap Red Bull Racing asal Belanda Max Verstappen memimpin pada awal Grand Prix Formula Satu Meksiko di arena pacuan kuda Hermanos Rodriguez di Mexico City pada 30 Oktober 2022. Mantan pecatan Red Bull, Christian Horner, didekati tim pendatang baru F1 2026, Cadillac. (Foto Arsip, Oktober 2022) 

Ditaksir Tim Baru

Menariknya, seperti yang dilaporkan media Italia, Formula Uno Analisi Tecnica, Horner sudah berbicara dengan sejumlah tim F1 lain.

Kendati Horner tidak bisa langsung bekerja dengan tim F1 di 2026 karena klausul kontraknya di Red Bull, tak mengurungkan tim lain untuk mendekatinya.

Satu di antaranya adalah Cadillac. Perusahaan merek mobil asal Amerika Serikat ini akan menandai musim perdanya pada balap F1 tahun 2026.

Wajar jika kemudian Cadillac disebut sebagai tim newbie di F1 tahun depan.

Produsen asal Amerika Serikat itu sejatinya sudah memiliki Graeme Lowdon sebagai Team Principal. Namun, laporan menyebut Cadillac siap merombak struktur internal demi mengakomodasi figur sekelas Horner.

Diskusi antara kedua belah pihak disebut telah mencapai tahap lanjut, dan Cadillac kini dianggap sebagai destinasi paling mungkin bagi Horner dalam petualangan berikutnya di Formula 1.

Meski peluangnya terbuka, langkah Horner kembali ke paddock F1 belum tentu berlangsung mulus.

Ia dan tim hukumnya sedang memperjuangkan kompensasi pemutusan kontrak dari Red Bull yang diyakini bernilai besar.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan