Kejuaraan Dunia Bulutangkis
Tak Ada Fajar/Fikri, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Pede Usung Target Tinggi di Kejuaraan Dunia BWF 2025
Setelah kalah di final China Open 2025, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pede tetapkan target tinggi di Kejuaraan Dunia BWF 2025 bulan depan.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Setelah kalah di final China Open 2025, pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengalihkan perhatiannya pada Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris.
Ganda putra ranking dua dunia dari Malaysia ini cukup percaya diri bisa melaju jauh di Kejuaraan Dunia BWF 2025 bulan depan.
Keyakinan Chia/Soh semakin bertambah lantaran di turnamen ini tak ada pasangan yang mengalahkan mereka di China Open 2025 kemarin, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.
Aaron/Wooi Yik kalah dari Fajar/Fikri dalam dua gim langsung, 15-21, 14-21 dalam tempo 35 menit pada final China Open 2025, Minggu (27/7/2025).
Kekalahan itu terasa menyakitkan karena mereka kembali gagal meraih gelar Super 1000 pertama mereka setelah menembus enam kali final.
Namun, Chia/Soh memilih untuk menjadikannya sebagai bahan bakar motivasi menjelang BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia BWF pada 25–31 Agustus mendatang di Paris, Prancis.
"Target kami adalah medali emas di Kejuaraan Dunia. Kami ingin terus memperbaiki performa dan meraihnya," ujar Aaron Chia, dikutip dari The Star.
"Sekarang kami butuh pemulihan dan persiapan yang matang," kata dia.
Baca juga: Prestasi Fajar/Fikri Lewati Ganda Putra China yang Masih Seret Gelar di BWF World Tour 2025
Wooi Yik menambahkan bahwa mereka ingin tetap menjaga ritme permainan hingga tiba di Paris.
"Kami masih punya waktu hampir sebulan untuk mempersiapkan diri. Kami tahu ekspektasinya besar, tapi kami berusaha tetap tenang."
"Apa yang terjadi di masa lalu biarlah jadi pelajaran. Sekarang permainan kami berbeda, dan kami percaya pada satu sama lain serta program latihan pelatih," ucapnya.
Yang menarik, lawan yang baru saja mengalahkan mereka di China Open, Fajar/Fikri, tidak akan menjadi penghalang mereka di Paris.
Fajar/Fikri tak akan ambil bagian dalam turnamen prestisius tersebut mengingat pasangan ini cukup baru dan tak masuk dalam kualifikasi untuk bermain di kejuaraan dunia.
Fajar akan tampil di Paris bersama partnernya lamanya, Muhammad Rian Ardianto, yang sudah lebih dulu mengamankan tiket turnamen tersebut.
Absennya Fajar/Fikri sebagai pasangan menjadi kabar baik bagi Aaron/Wooi Yik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.