Voli
Kontroversi Membayangi Leg 2 Voli SEA V League 2025, Eks Pemain Proliga 2019 Kena Hujat di IG
Kontroversi Leg 1 bayangi pelaksanaan Leg 2 voli SEA V League 2025, yang juga berimbas eks pemain Proliga 2019 dari Thailand kena hujat di instagram.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Nuryanti
Hal ini kemudian memantik reaksi volimania Thailand berbondong-bondong ikut meramaikan kolom komentar IG Pimpichaya Kokram untuk menyerang volimania Vietnam.
Kondisi tersebut memicu sang atlet memutuskan menutup kolom komentar media sosial Instagramnya, Selasa (5/8).
Situasi memanas ini menjadikan Leg 2 SEA V League 2025 diprediksi akan memanas, yang diawali dari keputusan kontroversi sang wasit utama.
Apalagi Leg 2 turnamen bola voli Asia Tenggara ini akan berlangsung di Vietnam.
Pertemuan Vietnam melawan Thailand akan berlangsung di Ninh Binh, Minggu (10/8). melihat kondisi yang berkembang, tidak menutup peluang tekanan intens akan datang dari publik tuan rumah, khususnya tertuju ke Pimpichaya Kokram.
Terlepas dari itu, Vietnam memang membidik runtuhnya dominasi Thailand di SEA V League. Sejak digelar kali pertama tahun 2019, kala itu masih bernama ASEAN Grand Prix, Thailand selalu menjadi juara.
Kontroversi keputusan wasit merugikan Vietnam, yang pada pertemuan Leg 1 sudah dalam kondisi di atas angin untuk kali pertama menghentikan tren juara SEA V League dari Thailand.
Kini, asa itu terbuka lebar di Leg 2, kendati harus dibayangi kontroversi dan kericuhan yang terjadi di antara volimania kedua belah negara.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.