Kejuaraan Pencak Silat Open Championship 2025 di Medan Ikut Dongkrak Omzet UMKM
Tak Sekadar Bertarung di Arena, Kejuaraan Silat di Medan Hidupkan Roda Ekonomi Rakyat lewat perputaran uang
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Kejuaraan Pencak Silat Open Championship 2025 di Medan Ikut Dongkrak Omzet UMKM
TRIBUNNEWS.COM — Kota Medan, Sumatera Utara, menjelma menjadi pusat perputaran ekonomi baru lewat penyelenggaraan The 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025.
Lebih dari sekadar kompetisi olahraga, ajang ini menunjukkan bagaimana satu event internasional dapat menggerakkan berbagai sektor ekonomi daerah secara serempak—mulai dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), perhotelan, transportasi, hingga pariwisata.
Baca juga: Menpora Sebut Kejuaraan Pencak Silat Internasional 2025 Jadi Ajang Pencarian Atlet Potensial
Digelar untuk pertama kalinya di luar Jakarta, kejuaraan ini mencatat partisipasi lebih dari 3.600 pesilat dari 20 negara.
Tak heran jika Medan sepekan ini berubah menjadi ‘kota pendekar’.
Namun gaungnya tak hanya terasa di arena laga, melainkan juga di jalanan, pasar, hotel, dan sentra kuliner lokal.
Sejak pembukaan oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat pada Senin (4/8), denyut ekonomi lokal langsung terasa.

Lima hotel besar di Medan mencatat okupansi penuh.
Tarif kamar melonjak tanpa mengurangi antusias pengunjung, terutama dari kontingen luar daerah dan luar negeri.
Sementara itu, ratusan pelaku UMKM lokal memanfaatkan ajang ini sebagai panggung unjuk gigi.
Sebanyak 120 tenant meramaikan area luar gedung pertandingan, menawarkan produk kuliner khas Sumatera Utara, suvenir budaya, hingga perlengkapan bela diri.
Tak sedikit pelaku usaha yang mengaku pendapatannya naik tajam dibanding hari biasa.
“Biasanya kami jualan di acara lokal, omzet paling Rp 500 ribu sehari. Tapi di sini bisa tembus Rp 3 juta,” ujar Sri, pelaku UMKM kuliner dari Binjai.
Daya beli yang meningkat tak lepas dari kehadiran peserta mancanegara yang mencapai 724 orang.
Dengan pengeluaran rata-rata Rp10 juta selama seminggu, mereka menyumbang hampir Rp7,24 miliar ke dalam sirkulasi uang di Medan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Kesaksian Penumpang soal Pria Ancam Bom di Pesawat Lion Air Jakarta-Medan, Bikin Panik |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Medan Hari Ini, Senin 4 Agustus 2025: Waspada Hujan di Siang hingga Malam Hari |
![]() |
---|
Profil Alwi Farhan, Ikuti Jejak Taufik Hidayat di Macau Open, Eks Juara Dunia Junior |
![]() |
---|
Catatan Bersejarah Alwi Farhan Juara Macau Open 2025, Taufik Hidayat Punya Penerus |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Medan Besok, Senin 4 Agustus 2025: Waspada Hujan di Sore hingga Malam Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.