BWF World Tour
Chapter Baru Nami/Shida: Masing-masing Punya Pasangan Baru, Kini Main Beda Sektor
Chapter baru mewarnai perjalanan karier Nami/Shida, mereka kini punya pasangan baru dan akan main beda sektor.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Chapter (bab) baru mewarnai perjalanan karier pasangan ganda putri Jepang ranking tiga dunia, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Nami/Shida kini resmi berpisah, Kejuaraan Dunia BWF 2025 jadi panggung terakhir mereka.
Di Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang merupakan last dance keduanya, Nami/Shida gagal mengukir happy ending, medali tidak bisa mereka dapatkan.
Nami/Shida terhenti di perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2025 setelah kalah dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, 21-14, 13-21, 12-21.
Meski kini sudah berpisah, Nami/Shida terus melanjutkan kerier mereka di dunia bulu tangkis.
Nami dan Shida sama-sama sudah punya pasangan baru, namun mereka main di sektor yang berbeda.
Baca juga: Jadwal Badminton September: Ada Hong Kong Open 2025, China Masters 2025, dan Korea Open 2025

Shida tetap main ganda putri berpasangan dengan Arisa Igarashi.
Igarashi sebelumnya berpasangan dengan Ayako Sakuramoto yang mampu menjuarai India Open 2025 (Super 750).
Duet Igarashi/Sakuramoto tidak bertahan lama, lantaran Ayako memutuskan mundur dari pelatnas Jepang dan memilih berkarier sebagai pemain independen.
Maka dari itu, Shida kemudian dipasangkan dengan Igarashi.
Shida/Igarashi akan melakoni debut turnamen BWF World Tour Super 500, Hong Kong Open 2025, yang berlangsung 9-14 September pekan depan.
Ditanya soal kesiapannya jelang debut bersama Igarashi di Hong Kong Open 2025, Shida mengaku antusias.
Baca juga: Chen Yu Fei Alami Cedera Kaki Kanan usai Tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2025, Harus Absen 3 Minggu
Menurutnya, Igarashi merupakan pemain yang komplit, ia punya kecepatan di depan, kekuatan ofensif, dan lincah.
"Namun di antara pemain yang pernah saya lawan sejauh ini, Igarashi cepat di depan, punya kekuatan ofensif yang hebat, dan lincah."
"Jika kami bisa memanfaatkannya, saya rasa kombinasi ganda kami akan sangat menarik."
"Masih banyak yang belum saya ketahui, tapi saya berharap bisa menambah pengalaman saya sebelumnya dan mendapatkan beberapa pengalaman baru yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya," kata Shida, dikutip dari laman resmi BadSpi.jp.
Sementara itu, Nami akan pindah jalur dengan main di sektor ganda campuran.
Nami dipasangkan dengan Yuto Nakashizu yang masih berusia 18 tahun.
Beda dengan Shida/Arisa, Nami/Yuto akan menjalani debut di turnamen domestik Jepang bertajuk All Japan Amateur Championship 2025 yang berlangsung pada 5-10 September di Takamatsu, Kagawa, Jepang.
All Japan Amateur Championship 2025 merupakan kompetisi domestik Jepang yang diikuti oleh ratusan pebulu tangkis amatir.
Masih dikutip dari sumber yang sama, Nami menilai jika bermain ganda campuran sangat sulit, namun ia menganggapnya sebagai sebuah tantangan yang patut dicoba.
"Untuk main ganda campuran, saya rasa itu akan sangat sulit, bahkan ketika menonton ganda campuran sudah terlihat."
"Namun turnamen All Japan Amateur Championship akan segera bergulir, saya sangat menantikan untuk melihat seberapa baik saya bisa berprestasi di sana, dan saya ingin selalu menghadapinya sebagai penantang."
"Tantangan saya adalah melihat seberapa jauh saya bisa memimpin pemain muda. Tujuan saya saat ini adalah melakukan yang terbaik agar saya bisa membantu mereka menang," ujar Nami.
Patut dinantikan kiprah Nami/Shida dengan pasangannya masing-masing.
Mengingat sebelumnya, Nami/Shida termasuk ganda putri top dunia dengan sederet gelar yang mampu mereka raih.
Nami/Shida sudah dipasangkan sejak 2014, mereka turun di level junior terlebih dahulu.
Baru pada 2017, Nami/Shida yang sudah masuk level senior mulai meramaikan panggung BWF World Tour.
Sejumlah gelar juara mampu mereka raih, yakni US Open 2019 (Super 300), Korea Masters 2019 (Super 300), Indonesia Open 2021 dan 2022 (Super 1000), Indonesia Masters 2021 (Super 750), Thailand Open 2022 (Super 500), All England 2022 dan 2025 (Super 1000), China Masters 2023 (Super 750), Canada Open 2023 (Super 500), dan India Open 2023 (Super 750).
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.