Sabtu, 13 September 2025

Audisi Umum PB Djarum 2025 Resmi Bergulir, Fasilitas Berstandar Internasional Siap Tempa Calon Juara

Audisi Umum PB Djarum kembali digelar tahun ini sebagai salah satu ajang pencarian bakat bulutangkis terbesar di Indonesia.

Dok. Istimewa
AUDISI UMUM PB DJARUM - Sebanyak 1.729 peserta dari 33 provinsi siap untuk unjuk kemampuan di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah dalam ajang Audisi Umum PB Djarum 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Audisi Umum PB Djarum kembali digelar tahun ini sebagai salah satu ajang pencarian bakat bulutangkis terbesar di Indonesia. Sejak pertama kali digelar, audisi ini telah sukses menjadi pintu masuk bagi anak-anak berbakat dari berbagai penjuru Tanah Air untuk menembus level profesional. 

Pada hari Senin (9/9/2025) kemarin, Audisi Umum PB Djarum 2025 akhirnya kembali digelar dengan sebanyak 1.729 peserta dari 33 provinsi siap untuk unjuk kemampuan di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. 

Sudah terkenal melahirkan nama-nama besar, proses seleksi Audisi Umum PB Djarum tahun ini pun berlangsung cukup ketat. 

Ditambah tim pelatih berpengalaman yang akan menilai kemampuan teknik dasar, mental bertanding hingga potensi jangka panjang setiap peserta. 

Salah satunya adalah anggota tim pemandu bakat PB Djarum yang juga legenda hidup bulutangkis Indonesia Richard Mainaky. Ia mengakui dari pemantauannya di hari pertama, para peserta audisi tahun ini kualitasnya cukup merata. 

“Soal kualitas, cukup merata baik itu cara grip (pegangan raket), footwork, tapi kami ingin lihat attitude dan daya juang mereka di lapangan,” kata Richard. 

Antusiasme dan semangat ribuan peserta juga dirasakan oleh pemain ganda campuran Indonesia asal PB Djarum Gloria Emanuelle Widjaja, yang menyaksikan langsung Audisi Umum PB Djarum 2025. 

“Tentunya saya sangat antusias ditugaskan untuk melihat bibit-bibit muda calon pebulutangkis masa depan. Melihat semangat mereka luar biasa. Bahkan di antaranya saya yakin baru pertama kali ikut audisi ini, tapi semangat juangnya di lapangan patut diapresiasi,” tutur Gloria.

Lewat audisi umum ini, Gloria menyimpan harapan akan lahir atlet-atlet bulutangkis handal dunia yang siap mengharumkan nama Indonesia di masa depan.

“Semangat untuk semua peserta dan berikan yang terbaik. Semoga lewat audisi umum ini,  lahir juara-juara baru yang bisa mengharumkan nama Indonesia di masa yang akan datang. Selain itu, semoga dengan adanya audisi ini makin banyak bibit-bibit muda yang tertarik terhadap olahraga bulutangkis, karena saya yakin banyak di berbagai penjuru tanah air bibit berbakat yang belum terlihat,” pungkas Gloria. 

artikel1-2pbdjarum

Fasilitas Standar Internasional PB Djarum

PB Djarum sendiri memang dikenal sebagai klub yang konsisten melahirkan pemain kelas dunia. Mulai dari Liem Swie King, Alan Budikusuma, hingga generasi terbaru seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan. 

Seperti Kevin Sanjaya, ketika masih aktif bermain merupakan pebulutangkis peringkat 1 dunia bersama pasangan duetnya Marcus Gideon di sektor ganda putra. Bahkan di 2017 lalu, keduanya diberikan penghargaan dari BWF sebagai ganda putra terbaik masa kini. 

Keberhasilan menelurkan pebulutangkis hebat ini tidak lepas dari sistem audisi yang terbuka serta fasilitas berstandar internasional di markas PB Djarum di Kudus. Dengan dukungan asrama, lapangan berteknologi tinggi, program latihan terukur, hingga pendampingan gizi dan pendidikan, para atlet muda mendapat lingkungan terbaik untuk berkembang.

Fasilitas standar internasional ini juga diyakini oleh Richard Mainaky memang diperlukan para peserta audisi untuk menambah pengalaman bertanding di fasilitas terbaik. 

"Banyak yang belum pernah lihat GOR sebesar ini, seperti lapangan karpet. Mereka Kaget dan terkagum-kagum. Ini kan pengalaman bertanding yang perlu mereka rasakan," tambahnya. 

Dengan fasilitas standar internasional ini, jumlah peserta juga terbilang tinggi meski adanya fluktuasi. Sejak dipusatkan di Kudus pada 2022, tercatat diikuti 1.742 peserta, kemudian 1.529 peserta di 2023, dan terakhir tahun 2024 meningkat tajam menjadi 1.966 peserta. 

Sementara untuk tahun 2025 ini, jumlah yang tercatat setelah melakukan registrasi ulang di Minggu (7/9/2025) kemarin, diikuti sebanyak 1.729 peserta dari 33 provinsi. Yang terdiri dari 588 (U11 Putra), 257 (U11 Putri), 279 (KU11 Putra), 152 (KU11 Putra), 325 (KU12 Putra) dan 128 (KU12 Putri). 

“Jumlah tersebut tentunya sangat luar biasa dan patut diapresiasi. Artinya banyak sekali saat ini atlet-atlet generasi mendatang yang ingin bergabung menjadi atlet PB Djarum. Bahkan saya lihat mereka juga datang dari berbagai daerah yang sangat jauh dari Kudus, saya bangga dengan perjuangan para peserta,” papar  Sigit Budiarto, Ketua tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum.

Baca juga: Jalani Peran Baru Sebagai Pelatih PB Djarum, Shesar Hiren Rhustavito: Lebih Rumit

Masih kata Sigit, harapannya lewat audisi terbuka bisa kembali lahir pebulutangkis handal masa depan yang bisa jadi andalan Indonesia di panggung internasional. 

Di hari pertama pada Senin (8/9/2025) kemarin, dimulai dengan tahap screening dengan mekanisme pertandingan sistem gugur. Pertandingan berlangsung 1 game, hingga poin ke-21 (tanpa deuce/setting), peserta pindah/bertukar lapangan pada poin ke-11. 

Peserta yang menang di tahap screening hingga babak 64 besar untuk putra dan 32 besar untuk putri berhak masuk ke tahap turnamen.

Peserta terbaik akan meraih Super Tiket untuk masuk ke tahap karantina selama empat minggu, yang dimulai dari 13 September–11 Oktober 2025. 

Selama empat minggu tersebut, akan kembali disaring hingga tersisa mereka yang berhak mendapat Djarum Beasiswa Bulutangkis dan bergabung bersama PB Djarum. 

Baca juga: Semarak Audisi Umum PB Djarum 2025 Hidupkan Ribuan Mimpi di Kudus

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan