Adnan/Indah Melawan Inkonsistensi, Hong Kong Open 2025 Beri Pelajaran

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, tampaknya masih dihadapkan dengan masalah inkonsistensi.

Terbaru, Adnan/Indah yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di semifinal Hong Kong Open 2025 gagal melaju ke final.

Dalam laga yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Adnan/Indah kalah dari wakil China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, Sabtu (13/9/2025).

Adnan/Indah kalah dua gim langsung dari Guo/Chen dengan skor akhir 18-21 dan 12-21.

Kekalahan Adnan/Indah membuat Indonesia menorehkan catatan nirgelar di Hong Kong Open 2025.

Tidak hanya itu, kegagalan Adnan/Indah lolos ke final Hong Kong Open 2025 semakin menambah catatan inkonsistensi pasangan ganda campuran ranking 33 itu.

Baca juga: Jadwal Badminton Hari Ini: Final Vietnam Open 2025 & Hong Kong Open 2025, Marwan/Aisyah OTW Juara

Sepanjang gelaran BWF World Tour musim ini, Adnan/Indah lebih sering kalah di babak 32 besar.

Namun ketika berhasil membuat gebrakan dengan lolos ke babak yang lebih tinggi, Adnan/Indah justru gagal memanfaatkan momentum.

Sejauh ini, semifinal Hong Kong Open 2025 menjadi pencapaian terbaik Adnan/Indah sejak debut pada September 2022.

Hong Kong Open 2025 adalah turnamen BWF World Tour yang masuk kategori Super 500.

Sebelum menembus semifinal Hong Kong Open 2025, Adnan/Indah juga sempat membuat kejutan di Indonesia Open 2025 (Super 1000) dengan lolos ke babak perempat final.

Sayangnya, Adnan/Indah tidak bisa memanfaatkan peluang tampil di rumah sendiri.

Adnan/Indah gagal ke semifinal Indonesia Open 2025 setelah kalah dari pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, 11-21 dan 21-23.

Baca juga: Hendra Setiawan Tembus 2 Final Kejuaraan Dunia BWF Senior 2025, Jemput Gelar Perdana Pasca Pensiun

Gebrakan juga sempat dibuat Adnan/Indah di Thailand Open 2025 (Super 500), mereka berhasil menembus perempat final.

Bahkan di babak 32 besar Thailand Open 2025, Adnan/Indah mampu memulangkan pasangan China yang kala itu berstatus ranking satu dunia, Jiang Zhenbang/Wei Yaxin, dengan skor identik 22-20 dan 22-20.