2 Rekor Nasional Pecah di Kolam Renang Simprug, Sinyal Positif Jelang SEA Games 2025

TRIBUNNEWS.COM - Dua rekor nasional cabang renang pecah dalam Millennium Cup Sprint Challenge 2025 di Millennium Aquatic Center, Simprug, Jakarta Selatan, 13-14 September 2025. 

Capaian ini menjadi sinyal positif bagi tim renang Indonesia jelang persaingan di SEA Games 2025. 

SEA Games 2025 akan diselenggarakan di Thailand pada tanggal 9 hingga 20 Desember 2025. Ini merupakan edisi ke-33 dari ajang olahraga terbesar Asia Tenggara, dan Thailand menjadi tuan rumah untuk ketujuh kalinya dalam sejarah SEA Games.

Atlet muda tampil gemilang dalam nomor gaya bebas dan gaya punggung, menunjukkan peningkatan performa yang signifikan di tengah persiapan intensif menuju ajang regional terbesar Asia Tenggara.

“Batu loncatan bagi perenang muda untuk melangkah ke kompetisi yang lebih besar, seperti PON, SEA Games dan Asian Games. Lewat kompetisi ini, para perenang dapat melatih mental dan fisik mereka dalam atmosfer pertandingan sesungguhnya,” kata Albert C. Sutanto sebagai salah satu legenda renang Indonesia sekaligus Co-Founder Millennium Aquatic sekaligus Ketua Pelaksana Millennium Cup Sprint Challenge 2025.

Selama dua hari penyelenggaraan, tercatat sebanyak 2 rekor nasional (rekornas) berhasil dipecahkan. Yakni, kategori 200 meter Gaya Bebas Putri oleh Adelia Chantika Aulia dari Jakarta dengan catatan rekor baru 2:05:83 dari rekor sebelumnya 2:06:91 detik.

Kemudian, Adelia Chantika Aulia yang mencatat rekornas 50 meter Gaya Kupu-kupu Putri dengan catatan waktu baru 27:63 dari rekor sebelumnya 28:31 detik. 

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa ajang ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga mendorong lahirnya prestasi baru bagi olahraga renang Indonesia.

Kompetisi yang kedua kali ini merupakan inisiatif dari Millennium Aquatic Center bersama Avatara Lintas Media, dengan tujuan memberikan wadah bagi para perenang dari berbagai kelompok umur — mulai dari junior, senior, hingga master — untuk bertanding dan mengasah kemampuan mereka untuk menuju kompetisi skala besar.

Tahun ini, lebih dari 300 peserta dari 15 klub renang di seluruh Indonesia ambil bagian, menjadikan Millennium Sprint Cup sebagai salah satu kompetisi renang paling bergengsi di tanah air. Istimewanya, ajang ini juga menarik minat peserta dari Australia, yang turut serta untuk merasakan atmosfer kompetisi di Indonesia.

Dalam penyelenggaraan 2025 ini, dipertandingkan 4 nomor: Gaya Bebas, Gaya Punggung, Gaya Kupu-kupu, Gaya Dada. Dan perlombaan mencakup 6 Kelompok Umur, KU IV: 10-11 tahun, KU III: 12-13 tahun, KU II: 14-15 tahun, KU I: 16-18 tahun, Senior: 19 tahun keatas, dan Master: 35 tahun keatas . Format ini dirancang agar kompetisi menjadi lebih merata sekaligus memberikan kesempatan bagi perenang dari berbagai kategori usia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Keikutsertaan dalam Millennium Cup Sprint Challenge 2025 tidak hanya didominasi oleh klub dan perenang dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga menghadirkan sejumlah atlet nasional yang sudah malang melintang di dunia renang dan berkompetisi di ajang PON, SEA Games dan ASIAN Games dan kompetisi internasional. 

Hal ini semakin menegaskan posisi ajang ini sebagai salah satu kompetisi yang bergengsi dan menjadi tolok ukur prestasi bagi berbagai jenjang usia.

Sebagai mantan atlet renang, Albert C. Sutanto ingin menghadirkan ajang yang bukan hanya memberi kesempatan bertanding.

“Tidak hanya bagi para perenang muda, melalui event ini kami juga membuka ruang bagi kelompok umur master untuk ikut serta, sehingga dapat menjadi teladan bagi generasi muda bahwa olahraga renang adalah olahraga sepanjang hayat yang bisa dilakukan oleh segala usia,” ujarnya.