Perang Saudara di Babak Kedua Kualifikasi Korea Open 2025, Chico dan Ubed Berebut Tiket 32 Besar

TRIBUNNEWS.COM - Hasil babak kualifikasi Korea Open 2025 memunculkan terjadinya perang saudara antar wakil Indonesia, Selasa (23/9/2025).

Tunggal putra muda, Moh Zaki Ubaidillah, tampil impresif di babak awal dengan kemenangan meyakinkan atas wakil Malaysia, Jon Hong Teh.

Pemain yang akrab disapa Ubed itu benar-benar benar-benar mendominasi permainan saat melakoni babak 16 besar kualifikasi Korea Open 2025.

Gim pertama berjalan timpang setelah Ubed unggul jauh hingga interval 11-3, lalu menutup gim dengan skor 21-7. 

Dominasi itu berlanjut pada gim kedua, di mana Ubed kembali unggul telak dan hanya memberi sedikit ruang bagi lawan untuk menambah angka. 

Pertandingan pun berakhir singkat dengan skor akhir 21-7, 21-5. 

Kemenangan tersebut memastikan langkah Ubed ke babak kedua kualifikasi untuk memperebutkan tiket menuju babak utama (32 besar).

Namun jalan Ubed tidak mudah. Di babak kualifikasi berikutnya, ia harus menghadapi senior sekaligus rekan sesama Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo. 

Baca juga: Jadwal 32 Besar Korea Open 2025: Jalan Terjal Rian/Yere, Fajar/Fikri Jumpa Utusan Malaysia

Chico sendiri melangkah ke babak 8 besar kualifikasi setelah mengatasi perlawanan wakil Inggris, Wang Yue Hang.

Meski sempat mendapat tekanan di awal, Chico tampil lebih konsisten.

Gim pertama berlangsung ketat hingga kedudukan 10-10, namun Chico berhasil menutup interval dengan keunggulan tipis 11-10, lalu menjauh hingga menang 21-14.

Gim kedua berjalan serupa. Wang sempat menempel ketat di skor awal, tetapi Chico mampu menjaga ritme permainan dan unggul 11-8 di interval.

Dari sana, ia terus memperlebar jarak dan akhirnya memastikan kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-12 setelah 31 menit laga.

Dengan hasil ini, perang saudara antara Ubed dan Chico pun terjadi di babak 8 besar atau babak kedua kualifikasi Korea Open 2025.

Pertemuan keduanya bukan hanya sekadar duel antar rekan senegara, melainkan juga ujian bagi Ubed untuk mengukur kemampuan melawan senior.