Cara Manis tapi Menyakitkan Marc Marquez Tinggalkan Mandalika, MM93 Tuai Pujian

TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez memang tidak meraih kemenangan pada MotoGP Mandalika 2025, melainkan kembali didera cedera. 

Meski begitu, pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, meninggalkan Sirkuit Mandalika melalui pesan manis yang mendapatkan banyak apresiasi.

Balapan utama MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali kelam bagi Marc Marquez, Minggu (5/10/2025) siang WIB.

Marc Marquez terjatuh karena kesalahan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) pada balapan MotoGP Mandalika 2025.

Bezzecchi terlambat mengerem sehingga menabrak Marquez dari belakang dalam upaya bangkit dari start yang buruk.

Marquez terjatuh dengan keras dan begitu juga Bezzecchi yang terbanting berulang-ulang di permukaan gravel.

Insiden itu menyebabkan retak tulang selangka di bahu kanannya.

Marc Marquez kemudian kembali ke Spanyol, malam hari, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Di sisi lain, Marc Marquez tidak mengumbar amarah dan kecewa pada Bezzecchi. Hal tersebut yang kemudian disorot oleh pembalap LCR Honda Castrol, Johann Zarco.

"Tidak ada perasaan kesal pada Marco (Bezzecchi)."

"Kamu benar Marc, terima kasih telah mengingatkan semua orang yang mendukung kita (pembalap)! Dan bersyukur situasi tidak menjadi lebih buruk," kata Johann Zarco dalam instagram story miliknya.

Harapan Marc Marquez mengakhiri catatan buruk nol poin di MotoGP Mandalika harus berakhir cepat. Maklum, sejak MotoGP menggelar balapan di Mandalika 2022, Marc Marquez tidak pernah finis balapan pada main race-nya.

Pada lap pertama, Marc Marquez ditabrak oleh Bezzecchi dari belakang saat tengah menikung. 

Baca juga: Komentar Marc Marquez soal Cederanya di MotoGP Mandalika 2025, Baby Alien Berbalut Perban

Alhasil, Marc Marquez tak bisa melanjutkan balapan.

Bukan hanya sekadar gagal meraih poin, Marc Marquez juga mengalami cedera tulang selangka. 

Bahu kanan Marquez pun terlihat sudah mendapat penanganan pertama di bagian bahu kanan.

Dalam kondisi tersebut, Marc Marquez tidak mengamuk dan menyalahkan Bezzecchi. 

Ia menganggap bahwa dalam balapan semuanya bisa terjadi.

"Bukan cara terbaik untuk merayakan gelar juara, tetapi inilah balapan. Hari ini kami akan terbang ke Madrid dan dokter akan mengevaluasi semuanya," tulisnya lewat akun @marcmarquez93 di X.

"Tolong, jangan ada perasaan buruk terhadap Marco, tidak ada yang melakukannya dengan sengaja. Terima kasih atas dukungan kalian."

Tensi panas yang muncul tidak terelakkan. Apalagi, Bezzecchi terseret dalam sejarah perseteruan antara Marquez dan mentornya yaitu Valentino Rossi.

Bezzecchi sendiri pernah bereaksi keras dengan Marquez saat tersenggol hingga terjatuh dalam balapan GP Valencia 2023.

Deskripsi "pembalap kotor" pun dikeluarkannya.

Namun, tak selamanya guru kencing berdiri dan murid kencing berlari.

Bezzecchi pada akhirnya menaruh respek terhadap seteru abadi mentornya.

"Di masa lalu mungkin saya tidak lebih dewasa daripada sekarang," ucap pembalap 26 tahun itu setelah bersaing dengan Marquez di GP San Marino bulan lalu, dilansir dari GPone.

"Pastinya dia adalah rival dan kami bukan sahabat baik. Namun, pada akhirnya dengan semua pembalap MotoGP pun begitu."

"Sekarang kami punya relasi yang bagus, kami saling menghormati, dan kami memiliki balapan-balapan yang bagus di trek."

Bezzecchi sendiri untungnya tidak mengalami patah tulang setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit di Mataram.

Steward MotoGP tetap melanjutkan investigasi mereka terhadap kecelakaan yang terjadi pada lap pertama balapan itu.

Kalau ditemukan pelanggaran, Bezzecchi terancam menanggung penalti pada balapan selanjutnya yaitu MotoGP Australia.

Seri MotoGP Australia akan dihelat pada 17-19 Oktober 2025 di Sirkuit Phillip Island, Phillip Island, Australia.

(Tribunnews.com/Giri)