Ranking BWF 2 Jagoan Muda Indonesia Meroket setelah Main di Al Ain Masters 2025

TRIBUNNEWS.COM - Ranking BWF yang ditempati 2 wakil junior Indonesia kompak melesat setelah main di Al Ain Masters 2025 pekan lalu.

Bertanding di Uni Emirat Arab, kedua wakil Merah-Putih membukukan catatan yang bisa dikatakan berkebalikan

Ialah Yohanes Saut Marcellyno dari nomor tunggal putra hanya mencapai babak 16 besar turnamen super 100 tersebut.

Beda dengan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin dari kubu ganda putra yang  menjadi finalis turnamen.

Meskipun perbedaanya cukup mencolok, keduanya sukses mendongkrak peringkat dunianya.

Saut yang berhasil mencapai babak 16 besar Al Ain Masters 2025 tetap dapat tambahan poin BWF.

Sebanyak 2,110 poin dikantongi oleh Saut setelah melesat hingga babak 16 besar turnamen super 100.

Torehan tersebut membawa Saut menambah koleksinya jadi 20,844 poin BWF.

Baca juga: Prediksi Ranking BWF Dejan/Bernadine setelah Juara Al Ain Masters 2025: Melesat ke Top 160

Dari yang semula berada di peringkat ke-97, Saut mampu melesat hingga 13 anak tangga.

Berkat tambahan dari UEA, Saut mengamankan peringkat ke-83 dunia.

Pelan tapi pasti Saut mulai mendekat ke pemain senior tunggal putra Indonesia.

Sementara dari sektor ganda putra, Raymond/Joaquin memiliki perjalanan mengesankan.

Raymond/Joaquin yang baru dipasangkan pada tahun 2025 ini meroket berkat gelar-gelar di International Challenge 2025.

lihat foto

Di Al Ain Masters 2025, konsistensi keduanya bisa melesat ke babak final cukup menyala.

Sayangnya dalam eksekusinya, Raymond/Joaquin jalan kurang tenang untuk bertarung.

Pada akhirnya Raymond/Joaquin harus puas keluar sebagai runner-up turnamen super 100.

Tambahan 4,680 angka bikin keduanya melesat ke peringkat 50 dunia dengan koleksi 29,470 poin.

Koleksi tersebut jadi modal apik bagi Raymond/Joaquin dan Saut untuk bermain di turnamen selanjutnya.

Malaysia Masters dan Indonesia Masters yang semuanya berlabel super 100 akan jadi panggung dua wakil junior Indonesia.

Ranking BWF 2025 Terbaru

Tunggal Putra

1. Shi Yu Qi (China) 109.117 poin
2. Anders Antonsen (Denmark) - 98.313 poin
3. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) -  95.079 poin
4. Li Shi Feng (China) - 84.228 poin
5. Chou Tien Chen (Taiwan) - 80.619 poin
6. Jonatan Christie (Indonesia) - 78.144 poin
7. Alex Lanier (Prancis) - 71.231 poin 
8. Christo Popov (Prancis) - 67.457 poin 
9. Loh Kean Yew (Singapura) - 66.719 poin  
10. Weng Hong Yang (China) - 65.440 poin
----------
17. Alwi Farhan (Indonesia) - 52.610 poin
42. Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) - 31.640 poin
58. Prahdiska Bagas Shujiwo (Indonesia) - 27.450 poin
62. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 25.570 poin
70. Moh Zaki Ubaidillah (Indonesia) - 23.335 poin
84. Yohanes Saut (Indonesia) - 20.844 poin

Ganda Putra

1. Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan) - 114.805 poin
2. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 92.350 poin
3. Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani (Malaysia) - 81.940 poin
4. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) - 79.571 poin
5. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 77.546 poin 
6. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 76.670 poin
7. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 76.534 poin
8. Man Wei Chong/Tee Kai Wun (Malaysia) - 75.003 poin
9. Chen Bo Yang/Liu Yi (China) - 68.592 poin
10. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 63.371 poin
----------
11. Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Ishafani (Indonesia) - 63.000 poin
14. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Indonesia) - 57.240 poin
26. Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (Indonesia) - 41.875 poin
34. Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) - 35.050 poin
50. Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (Indonesia) - 29.470 poin

(Tribunnews.com/Niken)