Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Pemenangnya, Alex Marquez Gagal Podium, Bagnaia Crash

Ringkasan Berita:

• Pembalap Trackhouse Aprilia, Raul Fernandez sukses memenangi seri utama balapan MotoGP Australia 2025, Minggu (19/10/2025).
• Raul Fernandez finish di posisi terdepan, mengalahkan Fabio Di Giannantonio dan Mario Bezzecchi yang membuntuti di posisi kedua serta ketiga.
• Nasib apes menimpa Francesco Bagnaia yang crash saat balapan menyisakan empat lap.

TRIBUNNEWS.COM - Hasil main race MotoGP Australia 2025 yang baru saja selesai digelar di Sirkuit Phillip Island, Minggu (19/10/2025) dimenangkan oleh Raul Fernandez selaku pembalap Trackhouse Aprilia.

Pembalap Spanyol yang menjadi bagian dari tim "Trackhouse MotoGP Team" itu sukses menyelesaikan balapan MotoGP Australia tahun ini dengan menempati posisi terdepan.

Raul Fernandez mempecundangi Fabio Di Giannantonio (VR46 Racing Team) dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) yang harus puas menempati posisi kedua dan ketiga di akhir balapan.

Sementara Alex Marquez harus rela menyelesaikan balapan di posisi 4, alias gagal naik podium.

Nasib apes menimpa Fabio Quartararo yang awalnya menjadi pole sitter pada balapan kali ini.

Ketidakmampuan Quartararo dalam memacu kuda besinya dengan baik, membuatnya terlempar jauh di luar posisi 10 besar tepatnya urutan ke-11.

Situasi Quartararo setidaknya lebih baik dari Pecco Bagnaia yang mengalami crash ketika balapan masih menyisakan 4 lap lagi.

Sementara itu, situasi tidak diinginkan dialami Jack Miller yang menjadi pembalap andalan tuan rumah.

Pembalap Australia yang mengendarai Pramac Yamaha itu mengalami crash tak terduga  di lap ketujuh.

Jack Miller mengikuti jejak Johann Zarco yang menjadi pembalap pertama yang jatuh saat ingin menaklukkan tikungan pertama di lap kelima.

Jalannya Balapan

Persaingan sengit langsung tersaji sejak balapan dimulai, Bezzecchi (Aprilia Racing) yang awalnya memulai balapan dari urutan kedua, langsung mengambil alih posisi terdepan di tikungan pertama.

Posisi kedua ditempati Raul Fernandez, diikuti Pedro Costa yang membuntutinya di urutan ketiga.

Nasib apes justru didapatkan Fabio Quartararo yang awalnya memimpin balapan sebagai pole sitter, mendadak berada di posisi keempat.

Lap pertama selesai dijelajahi, belum ada satupun pembalap yang mengalami crash.

Bezzecchi yang memimpin jalannya balapan menjaga jarak alias gap waktu berupa 0,481 detik dengan Pedro Costa yang berada di posisi kedua.

Pertarungan panas mewarnai duel perebutan posisi kedua antara Acosta dan Fernandez dengan gap waktu 0,700 detik saja.

Bezzecchi terus memacu kuda besinya dan mulai meninggalkan para pesaingnnya dengan melesat sendiri di lap ketiga.

Gap yang dimiliki Bezzecchi dengan pesaingnya di main race MotoGP Australia 2025 makin jauh dalam setiap lapnya.

Di lap keempat, posisi Francesco Bagnaia yang menjadi andalan Ducati di tengah absennya Marc Marquez tergolong memilukan.

Bagaimana tidak, pembalap Ducati itu hanya bisa menempati posisi ke-18.

Johann Zarco menjadi pembalap dalam laga ini yang mengalami crash pada lap kelima di tikungan pertama.

Pembalap asal tidak bisa mengendalikan motornya dengan baik saat berada di tikungan.

Setelah Johann Zarco, crash juga dirasakan Jack Miller yang berstatus sebagai pembalap utama jagoan tuan rumah MotoGP Australia 2025.

Posisi terdepan akhirnya berhasil diambil alih Fernandez, diikuti Acosta.

Sementara, Bezzecchi harus rela mundur ke posisi ketiga, setelah kelengahannya pada lap keenam dimanfaatkan dua pesaingnya tersebut.

Fermin Adelguer yang pada race sebelumnya menjadi juara di MotoGP Mandalika, mengalami kesulitan memacu kuda besinya.

Hingga lap ketujuh berlangsung, pembalap asal Spanyol itu masih stagnan di posisi kesepuluh.

Bezzecchi kian terjun bebas posisinya, setelah gagal dalam melakukan overtake, kini ia mundur sampai posisi keenam di lap ketujuh.

Fernandez yang melaju kencang memimpin balapan terus menjaga jarak dengan Acosta yang tidak lelah membuntuti posisinya di posisi kedua.

Pertarungan tak kalah sengit tersaji antara Alex Marquez dengan Quartararo memperebutkan posisi ketiga.

Memasuki lap kedelapan, Fernandez menjaga jarak waktu 1.135 detik dengan Acosta saat memimpin balapan di Sirkuit Phillip Island.

Quartaro lengah, posisinya disalip oleh Fabio Digiannantonio yang tampil cukup elegan di balapan kali ini.

Quartaro dan Bezzecchi yang awalnya memimpin balapan dari posisi dua terdepan, kini harus bersaing di posisi kelima saja.

Di lap 10, Bagnaia yang tercecer di posisi belakang, terus berjuang memperbaiki posisinya dengan memacu kuda besinya lebih cepat.

Bagnaia setidaknya bisa naik sampai posisi ke-12, dari yang awalnya ia sempat berada di urutan ke-18.

Nasib apes gantian menimpa Joan Mir menjadi pembalap ketiga yang mengalami crash saat berlangsungnya lap 10.

Quartararo harus menerima kenyataan pahit, lantaran posisinya makin jauh dari posisi terdepan.

Memulai balapan dari posisi terdepan, ia kini justru terlempar ke urutan kesepuluh saat memasuki lap 14.

Di posisi terdepan, Raul Fernandez terus memacu kuda besinya dengan kencang, dan meninggalkan pesaingnya dengan jarak yang lumayan jauh.

Setidaknya gap waktu 1.961 detik mampu diciptakan Raul Fernandez dengan Acosta selaku rival terdekatnya saat ini.

Untuk posisi ketiga ditempati Alex Marquez yang terus memberikan tekanan tanpa henti untuk merebut posisi kedua milik Acosta.

Sisa 11 lap, persaingan Marquez dan Acosta makin panas, keduanya saling salip untuk memperebutkan posisi kedua.

Alex Marquez akhirnya berhasil melakukan overtake mengambil posisi Acosta di lap 16 tepatnya tikungan tiga.

Nasib Quartararo makin tidak karuan, posisinya terus melorot sampai urutan 12, hanya berada di depan Bagnaia.

Acosta terpaksa harus turun lagi ke posisi keempat, setelah disalip Fabio Digia yang tampil elit sejak lap pertama.

Kini, posisi Acosta diintai Bezzecchi yang betah berada di urutan kelima.

Ketika balapan menyisakan 3 lap, Digia tampil makin menggebrak dengan menyalip Marquez untuk mengambil alih posisi kedua.

Bezzecchi yang berhasil menyalip Acosta kini memanaskan pertarungan dengan Marquez di posisi ketiga.

Di tikungan 2 pada lap 23, Bagnaia harus mengakhiri balapan lebih awal, setelah terjatuh dari motornya.

Raul Fernandez akhirnya berhasil mengunci gelar juara setelah finish di posisi terdepan, didepan Digia dan Marquez.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)