Duet Andri–Avila Tak Terbendung di Balapan ITCR 1200, Alvin Bahar Pertajam Rekor di ITCR 3600
Alvin melesat sendirian di depan dan menutup 12 lap dengan waktu 23 menit 05,786 detik, mencatatkan fastest lap 1:52,793
Duet Andri–Avila Tak Terbendung di ITCR 1200, Alvin Bahar Pertajam Rekor di ITCR 3600
TRIBUNNEWS.COM - Lintasan Mandalika International Circuit kembali menjadi saksi keperkasaan para pembalap nasional dalam Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025.
Dua seri yang digelar beruntun pada 25–26 Oktober berakhir dengan dominasi penuh dari tim Honda Racing Indonesia (HRI), yang menurunkan tiga pembalap utamanya: Andri Abirezky, Avila Bahar, dan Alvin Bahar.
Pada Round 3, Sabtu (25/10), ketiganya sukses menutup hari dengan kemenangan di kelas masing-masing.
Baca juga: Avila dan Alvin Bahar Bidik Podium di Putaran Ketiga Kejurnas Mandalika
Lanjut ke Round 4, Minggu (26/10/2025), duel sengit tersaji di kelas ITCR 1200, di mana Andri dan Avila saling bertukar posisi finis.
Bila di seri sebelumnya Avila lebih unggul, kali ini giliran Andri Abirezky yang keluar sebagai juara dengan total waktu 25 menit 08,860 detik, disertai catatan waktu terbaik 2:05,519 dan kecepatan puncak 144,20 km/jam.
Rekan setimnya, Avila Bahar, finis kedua, sementara posisi ketiga diamankan Zharfan Ramdani.
Pertarungan berlangsung ketat dengan sejumlah insiden di barisan tengah yang sempat memunculkan bendera kuning. Meski demikian, jalannya lomba tetap aman hingga garis finis.
“Saya memilih bermain aman sejak awal dan fokus menjaga ritme. Syukurlah hasilnya sesuai harapan,” ujar Andri, yang juga atlet Aero Sport pada PON Aceh 2024.
Kegemilangan tim HRI berlanjut di kelas ITCR 3600, di mana Alvin Bahar tampil tanpa perlawanan berarti.
Dengan Honda Civic Type R andalannya, Alvin melesat sendirian di depan dan menutup 12 lap dengan waktu 23 menit 05,786 detik, mencatatkan fastest lap 1:52,793 dan kecepatan puncak 193,20 km/jam — menjadi yang tercepat di seluruh kelas ITCR 2025.
Catatan itu sekaligus memecahkan rekor sebelumnya meski hanya berbeda tipis, dari 1:52,8 menjadi 1:52,7.
“Mobil bekerja sempurna, semua dukungan tim juga maksimal. Kami buktikan performa mobil dan konsistensi pembalap bisa menghasilkan hasil terbaik,” ungkap Alvin, yang juga menjabat direktur tim. Di belakangnya, posisi dua dan tiga ditempati Apip Ginanjar dan Teddy Darmansyah.
Sementara itu, di kelas ITCR 1500, Avila Bahar belum beruntung. Ia harus keluar lintasan lebih awal akibat insiden dengan pembalap lain yang membuat bannya pecah.
Meski demikian, Avila bertekad bangkit pada dua seri penutup yang dijadwalkan 13–14 Desember 2025.
| Tiga Pembalap Tim HRI Dominasi Seri Awal Kejurnas ITCR 2025 di Mandalika |
|
|---|
| Rocket Racing Tutup Musim Balapan 2024 di Posisi 3, Raup 109 Poin |
|
|---|
| Seri Penutup Balapan ISSOM 2024, HRI Sabet 5 Gelar Nasional, Tak Ubah Formasi Pebalap untuk 2025 |
|
|---|
| Avila Bahar Double Podium di Putaran Keempat ISSOM, Bidik Juara Nasional di Seri 5 |
|
|---|
| Putaran Ketiga ISSOM 2024, Duo Pebalap Honda Racing Indonesia Avila Bahar-Andri Abirezky Finis 1-2 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.