BWF World Tour
Momen Langka Wakil Indonesia di 16 Besar Hylo Open 2025: Delegasi Merah-Putih Masih Komplet
Momen langka ditunjukkan oleh wakil Indonesia di 16 besar Hylo Open 2025 yakni sembilan kontestan masih komplet, kompak ke babak kedua.
Ringkasan Berita:
- Pemandangan langka disuguhkan oleh wakil Indonesia di babak 16 besar Hylo Open 2025 dengan kompletnya delegasi Merah-Putih
- Sembilan wakil yang dikirim oleh kontingen Merah-Putih kompak melewati babak pertama Hylo Open 2025 dan auto melenggang ke babak 16 besar
- Sebuah momentum apik aji mumpung minimnya pemain elite di Hylo Open 2025, utusan Indonesia bisa kompak melaju lebih jauh di turnamen super 500
TRIBUNNEWS.COM - Babak 16 besar Hylo Open 2025 menunjukkan momen langka dari delegasi Merah-Putih yang akan berjuang lolos perempat final, Kamis (30/10/2025).
Sebanyak 9 wakil Indonesia memastikan diri lolos ke babak kedua turnamen super 500 dan jumlah tersebut masih sama sejak 32 besar.
Ya, kontingen Indonesia mengirim sembilan wakil di Hylo Open 2025 termasuk Fajar Alfian/Shohibul Fikri hingga Jonatan Christie.
Terdapat dua dari sembilan utusan Merah-Putih yang bukan besutan Pelatnas PBSI, ialah Jojo - sapaan Jonatan, dan Sabar Karyaman/Reza Pahlevi.
Dua wakil tersebut tengah mencoba peruntungannya di Hylo Open 2025 demi meraup banyak poin BWF.
Tujuannya agar menjaga peluang lolos ke turnamen akhir tahun bertajuk BWF World Tour Finals 2025.
Selain Jojo da Sabar/Reza, ada pebulu tangkis Pelatnas PBSI lainnya seperti Fajar/Fikri hingga Putri Kusuma Wardani juga membuktikan kelasnya.
Di mana tak ada plot twist di babak pertama karena nyaris semua utusan Indonesia di Hylo Open 2025 menyandang status unggulan.
Baca juga: Jadwal 16 Besar Hylo Open 2025 Hari Ini: 9 Wakil Indonesia Main, Ancaman Perang Saudara Mengintai
Status itu dimanfaatkan dengan baik oleh andalan Indonesia dengan kompak melenggang ke babak selanjutnya.
Penampilan yang langka dari pasukan Garuda lantaran cukup jaran kontestan bertahan cukup komplet hingga 16 besar.
Pasalnya di tengah inkonsistensi performa badminton Indonesia sejauh ini acapkali terjadi kejutan.
Sebagaimana merangkum dari BWF dalam gelaran World Tour edisi ini, delegasi Indonesia tampil kurang konsisten.
 
Seperti misal di babak pertama, tunggal putra acapkali mengandalkan Jojo dan Anthony Ginting, salah satunya terkapar di babak pertama.
Sama halnya dengan sektor ganda putra, Fajar/Rian sebelum dipisah selalu jadi tumpuan di saat kompatriotnya lengser di babak pertama.
Hal-hal tersebut terjadi juga di sektor lain hingga sulit untuk memperoleh gelar karena babak 8 besar atau semifinal sudah tak ada delegasi.
 
							 
							 
							 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.