Rapor Merah Leo/Bagas di BWF World Tour 2025: Efek Pasca-Cedera Jadi Langganan Early Exit

Ringkasan Berita:

• Rapor merah Leo Carnando/Bagas Maulana kian mencolok setelah keduanya tersisih di babak 16 besar Hylo Open 2025 pekan ini
• Leo/Bagas seolah 'langganan' early exit atau kerap tersisih di babak-babak awal seperti babak 32 atau 16 besar BWF World Tour 2025
• Efek setelah cedera Leo bikin Leo/Bagas tak segarang awal musim 2025 yang sempat tembus final All England 2025

TRIBUNNEWS.COM - Rapor merah Leo Carnando/Bagas Maulana di BWF World Tour 2025 kian mencolok setelah keduanya merampungkan Hylo Open 2025.

Sebelum tampil di turnamen berlabel super 500 tersebut, Leo/Bagas sudah membukukan torehan minor.

Tepatnya di tiga turnamen Eropa mulai Denmark Open, French Open, dan berakhir di Hylo Open.

Tiga turnamen tersebut berakhir dengan hasil kurang memuaskan dari kompatriot Fajar Alfian.

Bagaimana tidak, Leo/Bagas tersisih di 32 besar Denmark dan French Open.

Kemudian di Hylo Open 2025 yang notabene minim pemain elite, Leo/Bagas terhenti di 16 besar.

Tiga turnamen beruntun sulit untuk membawa Leo/Bagas bisa melesat minimal ke perempat final.

Baca juga: Update Hasil Hylo Open 2025: Leo/Bagas dan Rian/Rahmat Kompak Kalah

Sebelum bertolak ke Eropa, Leo/Bagas sempat dapat momentum apik ketika bertanding di China Masters 2025.

Turnamen super 750 tersebut sempat membawa Leo/Bagas hingga perempat final.

Momentum tersebut jadi modal apik Leo/Bagas untuk bisa memperbaiki statistik performanya.

Sayangnya di Korea Open Leo/Bagas kembali keluar dari jalur kemenangan setelah tersisih di 32 besar.

Jika menilik performa Leo/Bagas awal musim 2025, keduanya bermain cukup apik di BWF World Tour.

Walau sempat terseok-seok do Indonesia Masters 2025, Leo/Bagas mampu memperbaiki statistik di Thailand Masters 2025.

Capaian 8 besar Thailand Masters 2025 jadi pelecut keduanya tampil moncer di All England 2025.

Benar saja, didikan coach Antonius itu berhasil melenggang hingga final meski berujung runner-up.

lihat foto

Setidaknya capaian itu bikin Leo/Bagas bisa memperbaiki statistiknya perlahan-lahan.

Momentum baik Leo/Bagas hadir di Kejuaraan Asia 2025 yang berlangsung di Ningbo, China.

Kala itu Leo/Bagas melalui laga demi laga cukup baik hingga mencapai babak semifinal.

Sayangnya di semifinal Dewi Fortuna tak berpihak kepada Leo/Bagas.

Selain kalah dari Chen Bo Yong/Liu Yi (China), Leo dibekap cedera lutut kiri.

Imbasnya Leo/Bagas harus absen dalam beberapa turnamen termasuk mundur dari Sudirman Cup 2025.

Ya, awalnya Leo/Bagas masuk dalam skuad Sudirman Cup 2025. Sayang cederanya masih butuh pemulihan sebelum bisa kembali bertanding.

Batal comeback di Sudirman Cup, Leo/Bagas coba peruntungan lagi di BWF World Tour 2025.

Dimulai dari Singapore Open dan Indonesia Open yang jadwalnya berdekatan.

Siapa nyana, justru mulai dari turnamen itu rapor merah Leo/Bagas terus diukir.

Keduanya cukup sering bahkan bisa dikatakan langganan early exit dari babak 32 atau 16 besar.

Hal itu sempat terputus di China Masters dengan mencapai perempat final. Sayang momentumnya hilang.

Efek menurunnya performa Leo/Bagas, berpengaruh kepada peringkat dunia keduanya.

Setelah sempat tembus top 10 di urutan sembilan, Leo/Bagas melorot hingga kini menduduki ranking 15.

Bahkan peringkat dunia Leo/Bagas saat ini nyaris disalip oleh pasangan anyar, Fajar Alfian/Shohibul Fikri.

Rapor Merah Leo/Bagas di BWF World Tour 2025

- Hylo Open (super 500): Babak 16 Besar

- French Open (super 750): Babak 32 Besar

- Denmark Open (super 750): Babak 32 Besar

- Korea Open (super 500): Babak 32 Besar

- China Masters (super 750): Babak Perempat Final

- Hong Kong Open (super 500): Babak 16 Besar

- Kejuaraan Dunia BWF: Babak 16 Besar

- China Open (super 1000): Babak 16 Besar

- Japan Open (super 750): Babak 32 Besar

- Indonesia Open (super 1000): Babak 32 Besar

- Singapore Open (super 750): Babak 32 Besar

- Kejuaraan Asia: Babak Semifinal

- Swiss Open (super 300): Babak 16 Besar

- All England (super 1000): Runner-up

- Thailand Masters (super 300): Perempat Final

- Indonesia Masters (super 500): Babak 32 Besar

(Tribunnews.com/Niken)