Ringkasan Berita:

• Posisi Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di ranking race to BWF World Tour Finals 2025 masih belum aman.
• Masih ada pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, yang berpeluang menyodok ke posisi atas.
• Jafar/Felisha menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih berpeluang lolos ke BWF Word Tour Finals 2025 dari sektor ganda campuran.

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu perwakilan Indonesia di Race to BWF World Tour Finals 2025, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, masih harap-harap cemas menanti penentuan tiket final.

Bisa dibilang posisi Jafar/Felisha saat ini dalam keadaan terjepit di Race to BWF World Tour Finals 2025.

Jafar/Felisha saat ini menempati posisi tiket terakhir untuk bisa lolos ke turnamen yang digelar di akhir tahun tersebut.

Posisi mereka masih bisa tergusur satu pasangan lain yang masih memburu tiket kelolosan yang sama.

Pesaing terakhir Jafar/Felisha adalah ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Baca juga: Skenario Jonatan Christie Lolos BWF World Tour Finals 2025 setelah Juara Hylo Open 2025

Pasalnya Tang/Tse baru mengoleksi 9 turnamen yang termasuk dalam perhitungan poin menuju BWF World Tour Finals 2025.

Berarti mereka masih bisa menambah 5 turnamen lagi untuk menggapai tiket tersebut.

Namun tak tersisa banyak turnamen untuk mendapatkan poin bagi mereka.

Sekiranya tinggal tersisa 3 turnamen untuk menambah poin.

Sedangkan Jafar/Felisha sudah memainkan seluruh jatah turnamen perhitungan poin menuju turnamen yang sama.

Saat ini, poin yang dikoleksi Jafar/Felisha mencapai 68.500 poin.

Sementara Tang Chun Man/Tse Ying Suet mengejar dengan perolehan 55.300 poin.

Jafar/Felisha pastinya berharap Tang/Tse tak bisa melaju jauh di turnamen-turnamen yang akan diikuti selanjutnya.

Hal itu akan mencegah pasangan Hong Kong itu mengkudeta posisi Jafar/Felisha dari tempat terakhir.

Indonesia memang tinggal berharap kepada Jafar/Felisha untuk bisa lolos mewakili Merah Putih di sektor ganda campuran.

Pasalnya pasangan ganda campuran lainnya sudah dipastikan tak bisa lolos.

Ada Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah yang sebelumnya juga berpeluang lolos mendampingi Jafar/Felisha.

Namun pada akhirnya perolehan poin Amri/Nita tak bisa mencapai batas yang diperlukan hingga mereka menjalani 14 turnamen yang diperlukan.

Alhasil, Jafar/Felisha menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk bersaing lebih jauh lagi.

Race to BWF World Tour Finals 2025

1. Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (110.120)

2. Feng Yanzhe/Huang Dongping (105.700)

3. Jiang Zhenbang/Wei Yaxin (91.730)

4. Guo Xinwa/Chen Fanghui (85.740)

5. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (82.710)

6. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (80.390)

7. Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (73.110)

8. Thom Gicquel/Delphin Delrue (69.520)

9. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (68.500)

10. Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat (67.790)

(Tribunnews.com/Guruh)