Deputi Kemenpora Surono: PBSI Ubah Komposisi Pebulutangkis yang Tampil di SEA Games 2025

Deputi Kemenpora Surono: PBSI Ubah Komposisi Pemain yang Tampil di SEA Games 2025

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) sebelumya telah mengumumkan sebanyak 20 atlet yang akan dikirim dalam ajang SEA Games 2025 Thailand.

PP PBSI memutuskan untuk menurunkan skuad muda dalam ajang tersebut.

Hal itu dilakukan guna melakukan regenerasi dan memberikan pengalaman kepada para pebulutangkis muda Indonesia.

Baca juga: Perbandingan Skuad Badminton Indonesia dengan Thailand dan Malaysia di SEA Games 2025

“Long-list sudah dikirim sejak beberapa bulan yang lalu. SEA Games kali ini bagi kami akan menjadi kejuaraan multi event yang menjadi bagian untuk proses regenerasi para pemain muda Indonesia,” ujar Eng Hian, Kabid Binpres PBSI.

“Para pemain muda ini butuh pengalaman bertanding dan jam terbang yang bervariasi sebagai salah satu proses untuk menuju tingkat kematangan mereka,” sambungnya.

Namun terbaru, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono membeberkan bahwa komposisi yang diberikan PP PBSI sebelumnya bakal diubah.

Hal itu terkait hasil review dan target yang diusung pada SEA Games Thailand mendatang.

Terlebih, negara-negara lain seperti Thailand dan Malaysia menurunkan atlet seniornya.

Untuk itu, beberapa atlet senior pelatnas PBSI akan diikutsertakan dalam skuad tim bulutangkis Indonesia.

“Bulu tangkis sendiri kemarin saat review juga ada perkembangan yang sangat signifikan, yaitu mereka akan menurunkan juga atlet-atlet terbaik. Karena Malaysia dan Thailand itu ternyata skuadnya terbaik,” ungkap Surono di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11/2025).

“Makanya sekarang disepakati antara tim review dan PBSI akan ada beberapa pergantian pemain, yang terbaik masuk di situ,”

“Ini sedang proses untuk pengusulan perubahan, yaitu secara teknis dari PB langsung ke KOI dan kami juga mengawal jalannya administrasi yang ada baik dari PB maupun dari KOI untuk mendaftarkan kembali ke panitia SEA Games,” pungkasnya.