MotoGP
38 Poin Menuju Sejarah Baru Aprilia di MotoGP 2025: Marco Bezzecchi Kudu Tega ke Pecco Bagnaia
Marco Bezzecchi membutuhkan keunggulan 38 poin setelah MotoGP Portugal 2025 untuk megunci posisi 3 klasemen MotoGP 2025.
Ringkasan Berita:
- Marco Bezzecchi membutuhkan tambahan 38 poin untuk mengunci posisi tiga di klasemen akhir MotoGP 2025
- Jika Marco Bezzecchi finis di posisi tiga, Aprilia resmi mengukir sejarah
- Dalam partisipasi Aprilia di MotoGP, pencapaian terbarik pabrikan Noale, Italia ini adalah berada di peringkat keempat klasemen akhir
TRIBUNNEWS.COM - Marco Bezzecchi di ambang sejarah bersama Aprilia menjelang dua seri tersisa MotoGP 2025. Bezzecchi wajib unggul 38 poin di atas Pecco Bagnaia setelah MotoGP Portugal 2025.
Marco Bezzecchi masih dalam persaingan finis ketiga di MotoGP 2025. Pembalap Aprilia itu menatap sebuah torehan sejarah baru di kelas para raja.
Setelah Marquez bersaudara mengunci titel juara dan runner-up, tinggal peringkat ketiga yang bisa diperebutkan.
Bezzecchi akan bersaing dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia, dan Pedro Acosta di dua seri terakhir, meliputi Portugal dan Valencia.
Dibandingkan dua rivalnya, Bezzecchi dalam 'pole position' perebutan posisi tiga di klasemen sementara MotoGP 2025.
Pebalap yang juga berasal dari sekolah balap Valentino Rossi ini mengumpulkan 291 poin, unggul lima poin dari Bagnaia (4), dan 31 poin dari Acosta (5).
Marco Bezzecchi akan butuh keunggulan 38 poin atas Bagnaia di akhir MotoGP Portugal 2025 untuk finis ketiga dengan satu seri tersisa.
Dan apabila Bezzecchi mencapainya, maka dia akan jadi pembalap Aprilia pertama yang finis di tiga besar. Sebelumnya, hasil terbaik Aprilia hanyalah finis keempat bersama Aleix Espargaro di 2022.
"Yang pertama, rasanya sangat keren bisa setidaknya bertarung untuk itu dan bersaing dengan hanya dua balapan tersisa. Jadi aku sangat gembira karena ini," ungkap Bezzecchi, dikutip dari laman resmi MotoGP.
"Sekarang, kami dalam posisi untuk bertarung, jadi kami akan senang sekali untuk mencoba mencapainya. Ini toh akan jadi sebuah pertarungan sengit karena Pecco itu sangat tangguh, Pedro juga sangat kuat."
"Jadi mudah-mudahan kami bisa terus bertarung sampai akhir," cetus Marco Bezzecchi menatap MotoGP Portugal 2025.
RS-GP milik Aprilia memang menunjukkan progres positif dalam pengembangan kuda besinya.
Baca juga: Jadwal MotoGP Portugal 2025 Hari Ini: Dimulai FP1 Pukul 17.45 WIB, Lanjut Perebutan Tempat di Q2
Akan tetapi yang menjadi masalah, Aprilia masih memiliki kendala untuk menemukan grip ban belakang. Hal itu terlihat saat balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Hal itu juga bisa berlaku pada balapan akhir pekan ini di Sirkuit Portimao, yang terkenal memiliki lintasan low-grip.
Meski tidak separah KTM, Aprilia wajib terus berbenah untuk mengatasi masalahnya tersebut jika ingin membangun sebuah motor yang bisa bersaing di semua lintasan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.