Hasil Review, Indonesia Butuh Dua Medali Emas Lagi Buat Target Peringkat Ketiga SEA Games 2025

Hasil Review, Indonesia Butuh Dua Medali Emas Lagi Buat Target Peringkat Ketiga SEA Games 2025

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menyampaikan hasil evaluasi sementara terhadap persiapan kontingen Indonesia menjelang SEA Games 2025 yang bergulir di Thailand pada Desember mendatang.

Berdasarkan hasil review terakhir, Indonesia membutuhkan tambahan dua medali emas lagi untuk bisa mempertahankan posisi ketiga seperti pada SEA Games 2023 di Kamboja.

Ia menjelaskan, pada SEA Games sebelumnya Indonesia berhasil mengoleksi 87 medali emas.

Namun, tahun ini terdapat 41 nomor pertandingan yang hilang.

Sementara saat ini Indonesia sudah mengantongi potensi 46 medali emas dari cabang olahraga unggulan dan tambahan 32 emas baru dari hasil pemantauan terakhir, sehingga total menjadi 78 medali emas

"Gini, kita ini dengan kemarin bertemu para teman-teman PB (pengurus cabang olahraga), optimismenya itu tinggi. Jadi dengan 13,84 sampai 15,90 persen, kalau itu tercapai berarti kita bisa meraih peringkat ketiga sesuai 2023,” ujar Surono di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11/2025).

“Makanya kami melakukan review terakhir, biasanya review itu sekali saja, tapi ini dua hingga tiga kali karena ingin memastikan bahwa atlet-atlet pelatnas yang sekarang ini masih punya peluang emas,”

“Yang kita punya modal sebetulnya 46 plus 32, jadi 78. Kalau kita 13,80 persen saja, itu setara dengan 80 emas. Jadi kita tinggal menyisir dua emas lagi, insyaallah kita masih bisa bertahan di peringkat ketiga,” lanjutnya.

Meski persaingan antarnegara semakin ketat, Surono menegaskan seluruh atlet Indonesia tetap memiliki semangat juang tinggi untuk tampil maksimal di SEA Games 2025.

Untuk itu, ia juga meminta kepada masyarakat Indonesia agar memberikan dukungan kepada para atlet Indoensia yang berjuang pada SEA Games 2025.

“Kita harus tetap optimis, nggak ada kalah sebelum bertanding. Bahkan teman-teman PB dan atlet-atlet saat kita datang ke sana itu luar biasa, mentalnya juara dan juara,” pungkasnya.