Senin, 10 November 2025

Bulu Tangkis

Tai Tzu-ying Resmi Umumkan Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis

Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu-ying, mengumumkan pensiun dari dunia bulu tangkis, Jumat (7/11/2025) malam WIB.

Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TAI TZU-YING - Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan Tai Tzu-ying menunjukkan medali usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putri China Chen Yufei pada pertandingan final kejuaraan Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). Tai Tzu-ying mengumumkan pensiun dari dunia bulu tangkis, Jumat (7/11/2025) malam WIB. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 
Ringkasan Berita:
  • Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu-ying, resmi mengumumkan pensiun dari dunia bulu tangkis
  • Tai Tzu-ying menyampaikan kabar pensiunnya melalui akun Instagram resminya @tai_tzuying, Jumat (7/11/2025) malam WIB
  • Sebelum pensiun, Tai Tzu-ying diganggu oleh cedera lutut yang ia rasakan sepanjang 2024

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu-ying, resmi mengumumkan pensiun.

Kabar pensiun disampaikan Tai Tzu-ying melalui akun Instagram resminya @tai_tzuying, Jumat (7/11/2025) malam WIB.

Sebelum memutuskan pensiun, Tai Tzu-ying diganggu oleh cedera lutut yang ia rasakan sepanjang 2024.

"Sebuah bab yang indah telah berakhir. Terima kasih, bulutangkis, untuk segala hal yang telah kau berikan padaku."

"Tahun lalu adalah masa tersulit dalam karierku. Sebelum Olimpiade, aku tidak yakin apakah kakiku yang cedera akan mengizinkanku untuk bertanding, tetapi aku memberikan segalanya. Orang lain tidak menyerah padaku, jadi aku tidak boleh menyerah pada diriku sendiri."

"Pada akhirnya, cederaku memaksaku untuk meninggalkan lapangan. Aku tidak bisa mengakhiri karier seperti yang kuharapkan, dan butuh waktu bagiku untuk menerima kenyataan itu."

Baca juga: Jadwal Semifinal Korea Masters 2025: 2 Wakil Indonesia Main, Tuan Rumah Segel 2 Tiket Final

"Setelah menjalani operasi dan rehabilitasi panjang pada kedua kaki, saya berterima kasih kepada semua orang yang mendukung pemulihan saya."

"Saya belum memutuskan apa yang akan saya lakukan selanjutnya, tetapi untuk saat ini, saya akan menikmati hidup tanpa jam alarm."

"Sekali lagi terima kasih semuanya telah menjadi bagian dari perjalanan saya. Era Tai Tzu-ying (TTY) telah berakhir, tapi semoga semangat TTY tetap bersama kalian selalu," tulis Tai Tzu-ying.

Puncak cedera yang dialami Tai Tzu-ying terjadi di Olimpiade Paris 2024.

Cedera membuat langkah Tai Tzu-ying terhenti di fase grup.

Tergabung ke dalam Grup E bersama Ratchanok Intanon (Thailand) dan Lianne Tan (Jerman), Tai Tzu-ying hanya mampu finis sebagai runner-up yang membuatnya gagal lolos ke babak berikutnya.

Tai Tzu-ying membukukan satu kemenangan, kalah dari Intanon yang mampu mengemas dua kemenangan.

Baca juga: Kejutan Korea Masters 2025: Lee/Lee Ambyar, Fajar/Fikri Jaga Asa ke BWF World Tour Finals 2025

Tai Tzu-ying mengaku sangat kecewa atas hasil yang ia dapatkan di Olimpiade Paris 2024.

Pasalnya, pebulu tangkis berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa tahun kemarin menjadi panggung terakhirnya di ajang Olimpiade.

Sayang, hasil yang ia dapatkan justru tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Kemudian setelah Olimpiade Paris 2024, Tai Tzu-ying sudah langsung tancap gas lagi di tengah cedera yang menderanya.

Tai Tzu-ying tampil di Japan Open 2024, Taipei Open 2024, Hong Kong Open 2024, dan China Open 2024.

Di Japan Open 2024, Tai Tzu-ying finis sebagai semifinalis.

Lalu di Taipei Open 2025, Tai Tzu-ying melaju sampai perempat final.

Namun saat turun di Hong Kong Open 2024 dan China Open 2024, Tai Tzu-ying gagal berbicara banyak.

Setelah kandas di 16 besar Hong Kong Open 2025, Tai Tzu-ying terhenti di 32 besar China Open 2024.

Cedera lututnya kambuh lagi, Tai Tzu-ying kemudian memutuskan mundur dari Arctic Open 2024 dan Denmark Open 2024.

China Open 2024 menjadi turnamen terakhir yang diikuti oleh atlet kelahiran 20 Juni 1994 tersebut.

Gelar Tai Tzu-ying

Sebelum memutuskan pensiun, Tai Tzu-ying merupakan tunggal putri kenamaan dunia.

Bahkan sejauh ini, Tai Tzu-ying masih menjadi tunggal putri pemegang rekor sebagai penghuni ranking satu dunia dengan durasi terlama.

Tai Tzu-ying tercatat menduduki ranking satu dunia selama 214 minggu, dari 2 Desember 2016 hingga 25 Juli 2018.

Tai Tzu-ying mengungguli Li Xuerui (China: 124 minggu), Wang Yihan (China: 116 minggu), Carolina Marín (Spanyol: 66 minggu), dan An Se-young (Korea Selatan: 60 minggu).

Bahkan sebelum era An Se-young, Tai Tzu-ying sempat menjadi tunggal putri dengan gelar terbanyak sepanjang sejarah BWF World Tour.

Tai Tzu-ying telah mengoleksi 32 gelar sejak BWF World Tour masih bernama Super Series.

Namun saat ini, rekor 32 gelar milik Tai Tzu-ying telah mampu disamai An Se-young.

Berikut daftar lengkap gelar Tai Tzu-ying di ajang BWF World Tour.

  1. U.S. Open 2011
  2. Chinese Taipei Open 2012
  3. Japan Open 2012
  4. Malaysia Open 2013
  5. Hong Kong Open 2014
  6. Dubai World Superseries Finals 2014
  7. Indonesia Open 2016
  8. Hong Kong Open 2016
  9. Dubai World Superseries Finals 2016
  10. Chinese Taipei Open 2016
  11. All England 2017
  12. Malaysia Open 2017 
  13. Singapore Open 2017
  14. French Open 2017
  15. Hong Kong Open 2017
  16. Indonesia Masters 2018
  17. All England 2018 
  18. Malaysia Open 2018
  19. Indonesia Open 2018
  20. Chinese Taipei Open 2018
  21. Denmark Open 2018
  22. Malaysia Open 2019
  23. Singapore Open 2019
  24. Denmark Open 2019
  25. All England 2020
  26. BWF World Tour Finals 2020
  27. Thailand Open 2022
  28. Indonesia Open 2022
  29. Taipei Open 2022
  30. Taipei Open 2023
  31. BWF World Tour Finals 2023
  32. India Open 2024

(Tribunnews.com/Isnaini)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved