BWF World Tour
Pertolongan Kim/Seo ke Fajar/Fikri soal Skenario Lolos BWF World Tour Finals 2025
Pasangan Korea Selatan, Kim Wonho/Seo Seung-jae bisa memberi jalan lapang bagi Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri lolos BWF World Tour Finals.
Ringkasan Berita:
- Babak semifinal Kumamoto Masters 2025 di sektor ganda putra bisa menolong langkah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri ke BWF World Tour Finals 2025.
- Fajar/Fikri berhadap pasangan Kim Wonho/Seo Seung-jae bisa mengalahkan Hsiang Chieh-Chiu/Wang Chi-Lin.
- Skenario tersebut akan membuat persaingan perebutan tiket lolos ke BWF World Tour Finals 2025 menjadi lebih sengit.
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan semifinal Kumamoto Masters 2025 bisa ikut menentukan nasib ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, lolos ke ajang BWF World Tour Finals 2025.
Nasib Fajar/Fikri itu berhubungan dengan pertandingan yang mempertemukan Kim Wonho/Seo Seung-jae yang bertemu dengan Hsiang Chieh-Chiu/Wang Chi-Lin.
Saat ini, kondisi Kim/Seo dan Hsiang/Wang dalam posisi berbeda soal perebutan tiket ke World Tour Finals.
Kim Wonho/Seo Seung-jae sudah memastikan diri lolos ke turnamen prestisius tersebut.
Baca juga: 8 Ganda Putri Dipastikan Lolos BWF World Tour Finals 2025, Wakil Indonesia Tak Masuk Persaingan
Sedangkan Hsiang/Wang masih berjuang memastikan diri termasuk dalam jajaran elite sektor ganda putra dunia.
Namun tak cuma Hsiang/Wang saja yang berburu tiket ke turnamaen akhir tahun itu.
Fajar/Fikri juga mengincar posisi yang sama seperti Hsiang/Wang.
Pasangan Indonesia itu pastinya berharap Kim Wonho/Seo Seung-jae bisa mengalahkan Hsiang Chieh-Chiu/Wang Chi-Lin.
Skenario tersebut setidaknya bisa meringankan beban Fajar/Fikri mendapatkan tiket tersebut.
Nantinya, turnamen Australia Open 2025 akan menjadi penentuan pasangan ganda putra tersisa yang bisa lolos.
Kemungkinan besar ada dua tiket yang diperebutkan di turnamen terakhir dalam penghitungan poin BWF World Tour Finals 2025 tersebut.
Dengan asumsi Hsiang/Wang kalah dari Kim/Seo, akan ada 5 pasangan yang memperebutkan dua tiket tersisa tersebut.
Kelimanya adalah Hsiang Chiu-Chieh/Wang Chi-Lin, Lee Fang Chih/Yang Fang Jen, Lee Jhe huei/Yang Po Hsuan, Dechapol Puavaranukroh/Kittinupong Kedren, dan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.
Selisih poin kelima pasangan itu sangat tipis untuk berkejaran hingga akhir kompetisi nanti.
Persaingan sengit di sektor ganda putra itu sekiranya menjadi gambaran persiapan bagi wakil Indonesia tahun depan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.