Minggu, 16 November 2025

Voli

Hasil Klasemen Liga Voli Jepang: Farhan Halim Tembus DSP Tapi Tak Dimainkan, Nagano Tridents Menang

Farhan Halim masuk DSP tapi tidak dimainkan, VC Nagano Tridents mengalahkan Toray Arrows dalam lanjutan Liga Voli Jepang, Sabtu (15/11/2025).

Instagram resmi @vcnagano_official
VC NAGONO TRIDENTS - Skuad VC Nagano Tridents yang dibela Farhan Halim di Liga Voli Jepang 2025/2026. Farhan Halim masuk DSP tapi tidak dimainkan, VC Nagano Tridents berhasil mengalahkan Toray Arrows dalam lanjutan Liga Voli Jepang, Sabtu (15/11/2025). 

Sementara jika berbicara soal penampilan Farhan, pevoli kelahiran 26 April 2001 itu masih kurang menit bermain bersama VC Nagano Tridents.

Farhan tercatat baru tampil di laga kedua melawan Osaka Blazers Sakai, Minggu (26/10/2025), itu pun ia dimasukkan di set keempat.

Pevoli yang mendapat julukan Bang Mullet tersebut mendapat kesempatan sebagai serve spesialis saat memasuki poin-poin krusial tepatnya 23-24.

Sejak saat itu, Farhan belum juga dimainkan Shinji Kawamura selaku pelatih VC Nagano Tridents.

Secara keseluruhan, Farhan baru dua kali masuk DSP dan hanya sekali main dari total tujuh pertandingan yang dilakoni VC Nagano Tridents.

Padahal, keberadaan Farhan di Jepang membuatnya tidak dipanggil untuk membela Timnas voli putra Indonesia di SEA Games 2025.

Turut berkontribusi atas medali emas SEA Games 2021 dan 2023, Farhan justru tidak masuk skuad Timnas voli putra Indonesia di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tahun ini.

Asisten pelatih Timnas voli putra Indonesia, Erwin Rusni, menjelaskan alasan di balik pencoretan Farhan.

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, pencoretan Farhan mutlak berdasarkan keputusan pelatih Timnas Voli Putra Indonesia, Jeff Jiang Jie.

"Soal pencoretan Farhan Halim memang keputusannya berada di tangan pelatih (Jeff Jiang Jie-red)," terang asisten pelatih Timnas Voli Putra Indonesia, Erwin Rusni, ketika dihubungi Tribunnews, Minggu (9/11/2025) sore WIB.

"Kita sebagai asisten pelatih sudah memberikan masukan soal plus-minus pemain mana yang dipilih," sambung pria yang pernah memperkuat Jakarta Sananta di Proliga 2008 tersebut.

Erwin Rusni menambahkan, masalah mepetnya waktu bergabung Farhan juga jadi pertimbangan keputusan diambil Jeff Jiang Jie.

Jika memaksakan Farhan dibawa ke Thailand, mantan pemain Jakarta Bhayangkara Presisi itu baru bisa bergabung H-7 sebelum cabor voli indoor dipertandingkan. 

Sementara dalam pemusatan latihan, keberadaan Farhan sangat dibutuhkan dalam TC untuk memadukan chemistry permainan.

"Selain itu, Farhan baru bisa bergabung seminggu sebelum SEA Games (voli-red) berlangsung. Jadi itu sedikit banyak jadi kendala."

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved