Rekor Kim/Seo usai Juara Kumamoto Masters: Minions Lewat, Tulis Ulang Sejarah 37 Tahun Legenda China

Meskipun pada akhirnya, Marcus/Kevin sudah tidak lagi berduet dan kini telah memutuskan gantung raket.

Konsistensi luar biasa yang pernah ditunjukkan oleh duet Marcus/Kevin dengan menempati peringkat pertama ganda putra dunia terlama menjadi warisan yang takkan terlupakan.

Satu hal lain yang tak terlupakan dari Minions, menyoal jumlah gelar juara terbanyak yang pernah mereka menangkan dalam kurun waktu kalender satu tahun.

Tepat pada tahun 2018 silam, Minions pernah memenangkan total 9 gelar juara dalam setahun di mana 8 diantaranya dari BWF World Tour dan satu dari medali emas Asian Games.

Dengan koleksi delapan gelar tersebut, Minions kala itu dinobatkan sebagai pasangan yang mengoleksi gelar terbanyak dalam satu tahun kalender, khususnya di sektor ganda putra.

Hanya saja, jumlah gelar tersebut kini berhasil disamai bahkan dilampaui oleh ganda putra Korea Selatan, Kim/Seo, tepat setelah keduanya memenangkan gelar di turnamen Kumamoto Masters 2025.

Tak hanya itu, Kim/Seo juga baru saja berhak menulis ulang tinta emas sejarah di nomor ganda putra China.

Dilansir laman resmi BWF, keberhasilan Kim/Seo meraih 10 gelar sepanjang tahun ini, membuat keduanya mengulangi catatan bersejarah yang pernah terjadi di sektor ganda putra Korea Selatan pada 37 tahun silam.

Kala itu, sosok pasangan legendaris China yang bernama Li Yongbo/Tian Bingyi mampu menjadi ganda putra Korea Selatan yang mampu mengoleksi dua digit gelar juara dalam satu tahun pada abad ini.

Melihat berbagai rekor bersejarah yang kini mulai dipecahkan Kim/Seo, sosok ganda putra asal Korea Selatan itu tentu menjadi ancaman tersendiri bagi kontingen Indonesia yang selama ini terkenal mendominasi nomor tersebut.

Jika terus dibiarkan, bukan hal mustahil bagi Kim/Seo bakal melampui warisan yang pernah diukir Minions di nomor ganda putra bulu tangkis dunia.

Rapor Kim Won Ho/Seo Seung Jae di BWF World Tour 2025:

- Malaysia Open (super 1000): Juara*

- India Open (super 750): Runner-up

- German Open (super 300): Juara*