Kamis, 20 November 2025

Voli

5 Pengganti Rivan Nurmulki jika Pensiun dari Timnas Voli Indonesia: Ada Duo Fauzan, Samator Dominan

Si Kidal Nibras hingga Boy Arnez masuk daftar 5 pevoli pengganti Rivan Nurmulki yang umumkan pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025.

Asianvolleyball
RIVAN NURMULKI PENSIUN - Opposite Timnas voli putra Indonesia, Rivan Nurmulki melakukan tos dengan pelatih Jeff Jiang Jie jelang melawan Thailand di AVC Nations Cup 2025, Rabu (18/6/2025). Lima daftar pevoli pengganti Rivan Nurmulki jika pensiun dari Timnas Voli Indonesia setelah SEA Games 2025. 

Agil bisa mengemban tugas sebagai opposite. Namun sebagai pengingat, Agil tidak berposisi natural sebagai outside hitter. 

Transformasi posisi Agil menjadi opposite terjadi saat Rivan Nurmulki mendapatkan sanksi tidak boleh memperkuat timnas selama satu tahun di 2024.

Baca juga: Rivan Nurmulki akan Pensiun dari Timnas Voli Indonesia seusai SEA Games 2025, Medali Emas Harga Mati

3. Dawuda Alaihimas Sallam

Pevoli muda yang bisa menjadi pengganti Rivan Nurmulki sebagai opposite Timnas Voli Indonesia di masa depan adalah Dawuda Alaihimas Sallam.

Pevoli berusia 20 tahun ini sejatinya sudah menembus timnas di kelompok umur 21. Hal itu terealisasi saat Dawuda tampil di Kejuaraan Dunia Voli Putra U21 2025 China.

Berbekal pengalaman itu, Dawuda yang saat ini tergabung di tim LavAni, dipandang tepat untuk mengemban tugas sebagai opposite, mengingat itu posisi naturalnya.

4. Fauzan Nibras

Opsi keempat ada Fauzan Nibras. Pevoli kelahiran 31 Mei 2008 ini juga opsi ideal, dan tergolong "langka" bagi pervolian Indonesia.

Sebab, di Timnas Voli Indonesia, Nibras merupakan pevoli yang berkekuatan di tangan kiri atau kidal. Dia juga menjadi andalan Timnas Voli Indonesia kelompok umur 18 tahun saat berlaga di Asian Youth Games Oktober lalu.

Dengan usianya kini, Nibras dipandang sebagai salah satu prospek menjanjikan yang dimiliki Indonesia untuk posisi opposite.

5. Boy Arnez Arabi

Terakhir ada Boy Arnez Arabi. Hitter yang besar bersama LavAni ini memiliki case yang sama dengan Agil Angga Anggara.

Posisi asli Boy adalah outside hitter. Dia disulap oleh Jeff Jiang Jie menjadi opposite selama Rivan absen memperkuat timnas saat menjalani sanksi dari PBVSI.

Di usianya yang masih 22 tahun, Boy diprediksi akan bersaing dengan Rama dan Agil untuk memperebutkan tempat utama menggantikan Rivan Nurmulki sebagai opposite.

(Tribunnews.com/Giri)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved