BWF World Tour
Keajaiban Australia Open 2025: 3 Rival Ambyar, Nasib Fajar/Fikri ke WTF 2025 di Tangan Sendiri
3 rival Fajar/Fikri resmi terkapar di Australia Open 2025, nasib FaFi kw BWF World Tour Finals (WTF) 2025 ditentukan sendiri.
Ringkasan Berita:
- Keajaiban Australia Open 2025 tersaji seiring dengan resmi tersingkirnya tiga utusan Taiwan yang jadi rival Fajar Alfian/Shohibul Fikri
- Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin asal Taiwan keok di babak 16 besar saat bertarung melawan utusan underdog Jepang
- Hasil tersebut membuat langkah Fajar/Fikri ke BWF World Tour Finals 2025 berada di tangan sendiri
TRIBUNNEWS.COM - Keajaiban Australia Open 2025 tersaji dari nomor ganda putra yang jadi keberuntungan bagi Fajar Alfian/Shohibul Fikri, Kamis (20/11/2025).
Hasil di babak 16 besar diwarnai dengan kekalahan dua utusan Taiwan yang jadi rival Fajar/Fikri ke BWF World Tour Finals 2025.
Mulai dari Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan, Lee Fang Chih/Lee Fang Jen, dan Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin adalah tiga lawan Fajar/Fikri ke BWF WTF 2025.
Awal skenarionya, Fajar/Fikri wajib juara Australia Open serta tiga utusan Taiwan minimal tidak bisa mencapai babak perempat final.
Seiring dengan hasil sejak babak 32 besar, skenario tersebut berubah. Tepatnya saat Lee/Yang justru tersisih lebih cepat.
Lee/Yang kalah di babak awal setelah tak mampu menaklukkan utusan Malaysia, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal.
Kekalahan itu yang sedikit membuat napas Fajar/Fikri sedikit lebih lega.
Asa Fajar/Fikri lolos BWF WTF 2025 menyusul Sabar Karyaman/Reza Pahlevi kian menyala setelah melihat hasil di babak 16 besar.
Baca juga: Tema Perjuangan Fajar/Fikri ke BWF World Tour Finals 2025 Berganti, Dechapol/Kedren Terancam
Dimulai dengan kemenangan Sabar/Reza atas Lee/Lee di babak 16 besar lewat duel 3 gim, Fajar/Fikri mulai semringah.
Setidaknya skenario Fajar/Fikri ke BWF WTF 2025 tetap terjaga dengan minimal keduanya harus bisa mencapai final.
Sebab satu tiket BWF WTF 2025 telah disegel oleh Chiu/Wang yang peringkatnya lebih diunggulkan ketimbang Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.
Menariknya, Kedren/Dechapol justru tak ambil bagian dalam gelaran berlabel super 500 ini dan keduanya hanya bisa memantau hasil Australia Open 2025.
Ketika Chiu/Wang sudah memastikan satu tempat, Fajar/Fikri belum sepenuhnya aman.
Apalagi ketika muncul hasil Chiu/Wang kalah di 16 besar atas Kakeru Kumagai/Hiroki Nishi (Jepang).
Hasil tersebut bikin saingan jagoan Indonesia kini beralih ke Kedren/Dechapol ketimbang tiga utusan Taiwan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.