BWF World Tour
Gagal Total di Australia Open 2025, Jojo Langsung Alihkan Fokus ke BWF World Tour Finals 2025
Setelah gagal total di Australia Open 2025, Jojo langsung alihkan fokus ke BWF World Tour Finals 2025.
Ringkasan Berita:
- Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal total di Australia Open 2025 setelah hanya mampu finis di babak 32 besar
- Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo kalah dari wakil Jepang, Yushi Tanaka, dengan skor 17-21 dan 7-21, Rabu (19/11/2025)
- Setelah gagal total di Australia Open 2025, Jojo langsung alihkan fokus ke BWF World Tour Finals 2025 yang bakal berlangsung di Hangzhou, China, pada 17-21 Desember mendatang
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal total di Australia Open 2025.
Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo sudah terhenti di babak 32 besar Australia Open 2025.
Jojo yang berstatus unggulan kesatu kalah dari wakil Jepang, Yushi Tanaka, Rabu (19/11/2025).
Bertempat di Sydney Olympic Park, Australia, Jojo harus mengakui keunggulan Tanaka dua gim langsung dengan skor 17-21 dan 7-21.
Kekalahan Jojo dari Tanaka jelas menjadi sebuah kejutan.
Pertama, Jojo menempati unggulan kesatu di Australia Open 2025, sementara Tanaka tidak.
Baca juga: Keajaiban Australia Open 2025: 3 Rival Ambyar, Nasib Fajar/Fikri ke WTF 2025 di Tangan Sendiri
Kedua, Jojo memiliki ranking yang lebih baik dengan menempati peringkat empat, sedangkan Tanaka bertengger di posisi 26 dunia.
Ketiga, Jojo pernah mengalahkan Tanaka di pertemuan sebelumnya tepatnya saat bertemu di babak 32 besar Kumamoto Masters 2024.
Kala itu, Jojo menang atas Tanaka dengan skor 21-15 dan 21-11.
Namun di pertemuannya yang kedua, Jojo justru berhasil dikalahkan Tanaka.
Yang otomatis membuat Jojo angkat koper lebih cepat alias gagal melaju ke babak 16 besar Australia Open 2025.
Dikutip dari laman resmi PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia), atlet kelahiran 15 September 1997 tersebut mengaku main jelek saat melawan Tanaka di babak 32 besar Australia Open 2025.
"Jelek mainnya dan tidak bisa berkembang. Di gim pertama beberapa kali sudah mulai mepet poinnya, malah matinya yang tidak-tidak. Ada beberapa kali juga bola dia bergulir di net jadi menghentikan momentum saya yang sedang mengejar," kata Jojo.
Baca juga: Update Pemain Lolos BWF World Tour Finals 2025: Chiu/Wang Tembus, Fajar/Fikri Mengais Asa
Kekalahan di babak 32 besar Australia Open 2025 menjadi sebuah renungan bagi Jojo.
Apalagi sebelum turun di Australia Open 2025, Jojo sempat menorehkan catatan impresif dengan berhasil menjuarai Korea Open 2025, Denmark Open 2025, dan Hylo Open 2025.
Jojo menatap ke depan, mengingat sebentar lagi ia akan melakoni BWF World Tour Finals 2025 yang bakal berlangsung di Hangzhou, China, pada 17-21 Desember mendatang.
Beban berat berada di pundak Jojo, ia menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia di BWF World Tour Finals 2025.
"Belajar dari sini, benar-benar pikirannya harus direfresh dulu. Buang dulu semua yang sudah berlalu. Lalu fokus lagi ke depan karena masih ada BWF World Tour Finals yang menanti," tambah Jojo.
Lawan Jojo di BWF World Tour Finals 2025
Di BWF World Tour Finals 2025, Jojo hanya akan bersaing dengan tujuh pemain.
Karena memang, peserta BWF World Tour Finals 2025 hanya terdiri dari delapan pemain di semua sektornya.
Saat ini tujuh kuota untuk sektor tunggal putra sudah terisi.
Artinya, tinggal mencari satu peserta lagi yang mana ditentukan dari hasil Australia Open 2025 yang saat ini tengah berlangsung.
Selain Jojo, enam tunggal putra yang sudah dipastikan lolos BWF World Tour Finals 2025 adalah Shi Yuqi (China), Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Chou Tien Chen (Taiwan), Li Shifeng (China), Anders Antonsen (Denmark), dan Christo Popov (Denmark).
Adapun untuk tempat terakhir sektor tunggal putra di BWF World Tour Finals 2025 akan diperebutkan oleh Kodai Naraoka (Jepang) dan Lin Chun Yi (Taiwan).
Untuk formatnya, delapan peserta BWF World Tour Finals 2025 dari semua sektor nantinya diundi dan ditempatkan di Grup A dan Grup B.
Di babak fase grup, mereka akan melawan satu sama lain.
Hanya juara dan runner-up dari masing-masing grup yang berhak melaju ke semifinal.
Tahun lalu, Jojo juga menjadi wakil semata wayang tunggal putra Indonesia.
Langkah Jojo terhenti di semifinal BWF World Tour Finals 2024 setelah kalah dari wakil Denmark, Anders Antonsen, dengan skor 21-6, 15-21, 21-13.
Jojo yang kini sudah tidak lagi berstatus pemain pelatnas (pemusatan latihan nasional) diharapkan bisa melampaui catatannya di edisi sebelumnya.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.